Dikatakan
Orang Nomor satu di Indonesia bahwa dari Kecamatan Kakuluk Mesak seluas 53 hektare
yang pada hari ini ditanam jagung Varietas R7 akan diperluas lagi diwilayah
kabupaten Belu seluas 500 hektar.
“Jika
produksi bagus kita akan merambah ke daerah lain dengan luas sekitar 15.000
hektare”Ujar Presiden jokowi disela sela penanaman Jagung R7 bersama Petani.
Semua
ini dilakukan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat di NTT. Sehingga
perlu dilihat Apa yang harus diperbaiki,apa yang perlu dikoreksi serta apa yang
perlu dikembangkan diwilayah NTT sesuai potensi wilayah.
“Saya
meyakini akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat di NTT khususnya kabupaten
Belu dan memperkuat ketahanan pangan nasional dengan adanya pembukaan lahan
baru seperti yang saya tanam hari ini”Pungkas Presiden.
Sembari
berharap hasil produksinya meningkat sehingga memberikan keuntungan kepada
petani. Dengan demikian maka akan perluas lagi diseluruh wilayah NTT.
Sementara
Menteri Pertanian berpesan Kepada petani agar menyampaikan terima kasih kepada
Presiden yang berkenan hadir ditengah-tengah petani dikabupaten Belu.
“Bapak
Presiden sampai datang ke sini karena doa orang Belu yang ikhlas. Presiden itu
wakil Tuhan sehingga doa ikhlas para petani di Belu membuat hati Pak Presiden
tergerak untuk datang ke sini,” sebut Mentan SYL.
Mantan
Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu didampingi Kepala Dinas Pertanian
Provinsi NTT, Lucky F. Koli bertemu para petani dan penyuluh lapangan,sembari
menyatakan bahwa kedatangan Presiden Jokowi membawa peradaban baru pertanian
modern untuk kemajuan dan kesejahteraan anak cucu warga Belu dan NTT di masa
mendatang.
“Bagi
semua kita yang bertemu Bapak Presiden baik jarak dekat maupun jauh harus
hatinya baik dan berterimaksih pada Tuhan,” katanya.
Mentan
SYL mengajak para petani dan penyuluh lapangan untuk berdoa bersama
menyampaikan ungkapan syukur dan memohon penyertaan Tuhan agar segala agenda
kunjungan Presiden itu berjalan baik dan semua yang ditanam hari ini memperoleh
hasil yang berlimpah.
“Hari
ini Bapak Presiden datang mau merubah kehidupan para petani di Belu dan NTT
agar bisa sama dengan petani di Jawa dan Makasar, Sulawesi. Ini tekad kita dan
target saya di sini mencapai 1000 ha lahan jagung kita tanam,” sebut Mentan
SYL.
Program
Food Estate atau lumbung pangan Nasinoal di Provinsi NTT sudah dilakukan sejak
dua tahun terakhir di Kabupaten Sumba Tengah dan berhasil.
***
Source: obor-nusantara.com