Momen Tanam Jagung R7 Di Belu, Presiden Janjikan Akan Perluas Buka Lahan Baru Di NTT

Momen Tanam Jagung R7 Di Belu, Presiden Janjikan Akan Perluas Buka Lahan Baru Di NTT

“Hari ini saya berada di Kabupaten Belu propinsi NTT,baru buka lahan seluas 53 hektar dengan sumber air dari bendungan Rotiklot”





Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei)Hal ini disampaikan Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia,Sahrul Yasin Limpo dan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Kamis, 24 Maret 2022.

Dikatakan Orang Nomor satu di Indonesia bahwa dari Kecamatan Kakuluk Mesak seluas 53 hektare yang pada hari ini ditanam jagung Varietas R7 akan diperluas lagi diwilayah kabupaten Belu seluas 500 hektar.

“Jika produksi bagus kita akan merambah ke daerah lain dengan luas sekitar 15.000 hektare”Ujar Presiden jokowi disela sela penanaman Jagung R7 bersama Petani.

Semua ini dilakukan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat di NTT. Sehingga perlu dilihat Apa yang harus diperbaiki,apa yang perlu dikoreksi serta apa yang perlu  dikembangkan diwilayah NTT sesuai potensi wilayah.

“Saya meyakini akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat di NTT khususnya kabupaten Belu dan memperkuat ketahanan pangan nasional dengan adanya pembukaan lahan baru seperti yang saya tanam hari ini”Pungkas Presiden.

Sembari berharap hasil produksinya meningkat sehingga memberikan keuntungan kepada petani. Dengan demikian maka akan perluas lagi diseluruh wilayah NTT.

Sementara Menteri Pertanian berpesan Kepada petani agar menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang berkenan hadir ditengah-tengah petani dikabupaten Belu.

“Bapak Presiden sampai datang ke sini karena doa orang Belu yang ikhlas. Presiden itu wakil Tuhan sehingga doa ikhlas para petani di Belu membuat hati Pak Presiden tergerak untuk datang ke sini,” sebut Mentan SYL.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu didampingi Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, Lucky F. Koli bertemu para petani dan penyuluh lapangan,sembari menyatakan bahwa kedatangan Presiden Jokowi membawa peradaban baru pertanian modern untuk kemajuan dan kesejahteraan anak cucu warga Belu dan NTT di masa mendatang.

“Bagi semua kita yang bertemu Bapak Presiden baik jarak dekat maupun jauh harus hatinya baik dan berterimaksih pada Tuhan,” katanya.

Mentan SYL mengajak para petani dan penyuluh lapangan untuk berdoa bersama menyampaikan ungkapan syukur dan memohon penyertaan Tuhan agar segala agenda kunjungan Presiden itu berjalan baik dan semua yang ditanam hari ini memperoleh hasil yang berlimpah.

“Hari ini Bapak Presiden datang mau merubah kehidupan para petani di Belu dan NTT agar bisa sama dengan petani di Jawa dan Makasar, Sulawesi. Ini tekad kita dan target saya di sini mencapai 1000 ha lahan jagung kita tanam,” sebut Mentan SYL.

Program Food Estate atau lumbung pangan Nasinoal di Provinsi NTT sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir di Kabupaten Sumba Tengah dan berhasil. 

***

Source: obor-nusantara.com

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama