Kisah cinta orang nomor satu di republik ini yang
terlihat harmonis dan mesra, berawal ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih
duduk di bangku kuliah semester III di Universitas Gadjah Mada, sementara
Iriana masih kelas III SMA di Solo.
Iriana adalah sahabat dekat dari adik Jokowi, dan
pertemuan keduanya terjadi karena Iriana sering main bersama adik Jokowi.
Iriana dan Jokowi berselisih usia 2 tahun. Iriana lahir di Solo pada 1 Oktober
1963. Sedangkan Jokowi lahir pada 21 Juni 1961.
Jokowi jatuh cinta pada Iriana, karena terpesona
oleh kecantikan dan kesederhanaan Iriana. Sedangkan Iriana menilai Jokowi
karena pendiam dan kelihatan pintar. Keduanya berpacaran 4 tahun. Saat menikah,
Iriana yang menjadi cinta pertama dan satu-satunya ini, saat itu masih kuliah
di Universitas Muhammadiyah Surakarta, semester IV.
Saat itu bila pacaran, Jokowi yang gondrong dan
berkumis, kerap mengajak Iriana makan bakso sambil bersepeda. Pernah sekali
waktu rantai sepedanya putus. Tapi keduanya tetap menikmati. Bagi Jokowi, hanya
persoalan rantai itu kan bukan hal yang sulit. Yang penting asal jangan rantai
cinta yang putus.
Jokowi menikah dengan Iriana di Solo pada 24
Desember 1986, dengan resepsi yang sangat sederhana, dan Jokowi memberikan
mahar berupa alat shalat, Al Qur'an, dan cincin kawin yang kala itu harganya Rp
24 ribu.
Lalu keduanya dikaruniai tiga orang anak yang
memiliki karakter kuat, yakni Gibran Rakabuming Raka (lahir 1988), Kahiyang Ayu
(lahir 1991), dan Kaesang Pangarep (lahir 1995), serta dua cucu, yang pertama
dari Gibran bernama Jan Ethes, sementara cucu kedua dari Kahiyang, Sedah Mirah
Nasution.
Hingga kini keduanya sudah menjalani bahtera rumah
tangga selama 32 tahun. Namun keduanya tetap terlihat harmonis. Menurut Iriana
resepnya tidak neka neko, semua dijalani biasa-biasa saja. Nggak usahlah saya
sampaikan harus begini begitu. Kita ya adanya seperti ini. Apa adanya mengalir.
Jokowi yang rajin puasa Senin-Kamis ini memiliki
sifat yang tegas, dan bila sudah memiliki keinginan sulit direm. Namun Iriana
dapat mengimbanginya dengan kelembutan dan penuh kesabaran. Keduanya saling
melengkapi baik di masa-masa bahagia maupun susah, karena Jokowi terlahir dari
keluarga yang sangat sederhana.
Bagi Jokowi, Iriana adalah sosok istri sekaligus ibu
yang mengayomi rumah tangga. Sementara sosok Jokowi yang humoris juga menambah
suasana harmonis dalam keluarga mereka, dan selalu terlihat mesra dan adem.
Memang dalam beberapa kesempatan, Iriana nampak
kerap menunjukkan keromantisannya, seperti merapikan rambut Jokowi yang berantakan,
merapihkan pakaian saat akan tampil di depan publik, atau berboncengan naik
motor saat kunjungan kerja di Papua.
Keduanya juga kerap tertangkap kamera makan sepiring
berdua, seperti pada saat Jokowi dan Iriana mencicipi masakan peserta Lomba
Masak Ikan Nusantara yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-72 RI.
Kemesraan mereka juga terlihat ketika Jokowi
memayungi dan memegang erat tangan sang istri ketika menuruni tangga pesawat.
Begitupun saat di Papua, giliran Iriana yang memayungi Jokowi yang tampil keren
dengan motor trail, dan yang terakhir saat kunjungan kerja di Banyuasin,
Sumatera Selatan, dimana foto-foto mesranya menjadi viral.
Bercermin dari kisah Jokowi dan Iriana, kita bisa
mengambil pelajaran bahwa cinta dapat tumbuh dalam kesederhanaan, lalu dibangun
atas saling percaya dan sama-sama merajut mahligai rumah tangga penuh
kedamaian. Tak berlebihan bila kemudian mengapa banyak yang mendukung pasangan
ini menjadi orang nomor satu, karena ia pandai merawat cinta dan rantai
persatuan dengan indah
"Dibalik Pria Sukses ada Wanita Hebat di
belakangnya"
Oleh: Dian Anggraini