Matteo Bruni, direktur kantor pers Tahta Suci,
mengeluarkan konfirmasi tersebut pada 18 Maret.
“Saya menegaskan bahwa Paus Fransiskus telah
mengundang para uskup dari seluruh dunia dan para imam mereka untuk bergabung
dengannya dalam berdoa untuk perdamaian dan dalam menguduskan dan mempercayakan
Rusia dan Ukraina kepada Hati Maria yang Tak Bernoda,” katanya.
“Kesempatannya, seperti yang ditunjukkan dalam
beberapa hari terakhir, adalah Perayaan Tobat, yang dijadwalkan pada pukul 5
sore, Jumat (25/3/2022), Pesta Kabar Sukacita, di Basilika Santo Petrus.”
Paus Fransiskus berdoa di Sanctuary of Our Lady of Fatima di Portugal pada 12 Mei 2017. |
CNA melaporkan pada 17 Maret bahwa paus bermaksud
mengundang semua uskup dan imam Katolik dari seluruh dunia untuk bergabung
dalam tindakan pengudusan.
Para uskup Katolik Ritus Latin Ukraina meminta Paus Fransiskus untuk
menguduskan tanah air mereka dan Rusia kepada Hati Maria yang Tak Bernoda
setelah invasi skala penuh Rusia pada 24 Februari.
Pada hari yang sama ketika paus melakukan pengdusan
di Roma, Kardinal Konrad Krajewski, almoner kepausan, akan mendaraskan tindakan
pengdusan di Gua Bunda Maria dari Fatima di Portugal.
Para uskup Katolik di Amerika Latin dan Karibia
telah mengindikasikan bahwa mereka akan ambil bagian.
Konferensi Waligereja Amerika Latin (CELAM)
mengatakan pada 15 Maret bahwa mereka telah mengundang umat Katolik, organisasi
gereja, dan 22 konferensi uskup untuk “bergabung dengan niat Bapa Suci.”
Para uskup Katolik Filipina juga telah
mengisyaratkan niat mereka untuk bergabung dalam tindakan pengudusan, seperti
halnya para uskup Inggris dan Wales.
Pastor Frans de Sales, SCJ, Sumber: Catholic
News Agency