Tentara Ukraina dan petugas penyelamat mencari mayat di puing-puing di sekolah militer yang terkena roket Rusia, di Mykolaiv, Ukraina, Sabtu 19/3/2022). Foto: BULENT KILIC/AFP |
Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei) - Serangan udara Rusia kembali menghantam Mykolaiv,
Ukraina. Berdasarkan kesaksian pejabat setempat, serangan terjadi bertubi-tubi
pada Sabtu (19/3). Serangan udara ini terjadi sehari usai tentara Rusia disebut
melakukan serangan mematikan di barak militer Mykolaiv.
Gubernur Mykolaiv, Vitaly Kim, mengatakan tidak ada
cukup waktu bagi pihak berwenang membunyikan alarm serangan udara dari Rusia.
Gempuran dari langit datang secara cepat.
"Pesan (waspada) dan pengeboman tiba pada saat
yang bersamaan (dengan serangan udara)," kata Vitaly di media sosial,
dikutip dari AFP.
Tentara Ukraina membawa seorang tentara yang tewas melalui puing-puing di sekolah militer yang terkena roket Rusia sehari sebelumnya, di Mykolaiv, Ukraina, Sabtu (19/3/2022). Foto: BULENT KILIC/AFP |
Dia tidak memberikan rincian tentang tingkat
kerusakan atau kemungkinan adanya korban akibat serangan tersebut.
Mykolaiv merupakan benteng bagi pelabuhan strategis
Ukraina di Odessa. Letaknya sekitar 130 Km dari Odessa.
Serangan udara beberapa kali menghujam Mykolaiv.
Seperti pada Minggu (13/3) saat pasukan Kremlin dilaporkan menggempur kota
tersebut. Akibatnya sembilan orang tewas.
***
Sumber: kumparanNEWS