Valeria Shashenok, perempuan Ukraina yang viral di TikTok. Foto: Instagram/@valerisssh |
Dalam sejumlah video yang diunggah ke akun TikTok
@valerisssh, perempuan yang
berprofesi sebagai fotografer itu mengungkapkan kesehariannya saat tinggal di
dalam sebuah bungker bersama kedua orang tuanya.
@valerisssh Typical situation in Ukraine
♬ Che La Luna - Louis Prima
Bungker sendiri adalah sebuah tempat persembunyian
yang biasanya berada di bawah tanah. Meski berada di bawah tanah, bungker yang
ditempati Valeria dan keluarganya tidak terlalu suram. Bahkan bungker tersebut
terlihat seperti rumah biasa yang memiliki beberapa area; seperti ruang kerja,
gym, hingga toilet.
“Hari-hariku di tempat perlindungan bom,” tulis
Valeria dalam judul salah satu videonya.
Di dalam bungker itu, Valeria dan kedua orang tuanya
juga bisa beraktivitas seperti biasa. Ayah Valeria misalnya bisa sambil bekerja
secara normal, sedangkan ibunya bisa memasak berbagai aneka kuliner
tradisional.
@valerisssh Living my best life 🥰🥰🥰 Thanks Russia! #ukraine #stopwar #russiastop ♬ Che La Luna - Louis Prima
Kendati demikian, mereka harus menyesuaikan keadaan
dengan memakai peralatan seadanya, misalnya menggunakan heat gun sebagai hair
dryer, hingga memasak dengan panci dan kompor induksi.
Selain menunjukkan bungker, di video lain Valeria
juga memperlihatkan suasana kotanya setelah di invasi Rusia. Dalam video itu,
terlihat bagaimana bangunan rumah yang porak poranda setelah dihancurkan oleh
pihak Rusia.
Video-video yang diunggah oleh Valeria ke TikTok itu
sontak viral di media sosial. Bahkan, salah satu video yang diunggah Valeria
telah ditonton lebih dari 31 juta kali oleh pengguna Tiktok.
Setelah videonya viral, Valeria pun banyak diundang
wawancara oleh stasiun televisi. Dalam wawancara tersebut, Valeria
mengungkapkan alasan mengapa ia sering mendokumentasikan kehidupan di negaranya
selama invasi Rusia.
@valerisssh NATO, CLOSE THE SKY OVER UKRAINE! #ukraine #stopwar #nato ♬ Another Love - Tom Odell
“Sejujurnya,
situasi di negara saya setiap hari semakin buruk. Saya merasa itu adalah misi
saya untuk menunjukkan kepada orang-orang bagaimana potret kehidupan nyata di Ukraina. Ini adalah kehidupan
nyata dan saya berada di situasi tersebut,” kata Valeria kepada CNN