Waduh, Pemboman di Kota Lviv: Rudal Jatuh Satu Km dari Biara Orione

Waduh, Pemboman di Kota Lviv: Rudal Jatuh Satu Km dari Biara Orione

Keindahan kota Lviv, Ukraina yang sekarang terus dibombardir militer Rusia. (airBaltic blog)


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei)Pada sore hari Sabtu, 26 Maret 2022, kota LvivUkraina dibombardir sekitar pukul 15.30 waktu Italia. Beberapa rudal jatuh lebih dari satu kilometer dari biara Orione.

Dua pastor dan biarawan yang tinggal di sana memberi tahu rekan-rekan mereka di Italia bahwa mereka baik-baik saja, meskipun mereka sangat terpukul dengan apa yang terjadi.

Kami semua baik-baik saja", kata mereka dalam sebuah pesan.

"Banyak ketakutan. Kolom asap masih terlihat. Dari laporan awal, tampaknya sebuah depot bahan bakar dibom. Kami tidak tahu apakah ada korban jiwa. Mohon terus berdoa".

Beberapa hari sebelumnya, pada tanggal 21 Maret 2022, dua imam Biara Orionine dari misi Oradea di Rumania datang ke Lviv dengan seorang sukarelawan untuk membawa kebutuhan dasar.

SMA Don Orione di Oradea mengumpulkan empat ton makanan, obat-obatan, dan bahan kebersihan. Sebagian dari muatan bantuan kemanusiaan yang berharga ini diturunkan di Lviv.

Sisanya diserahkan kepada Pastor Roman, seorang imam teman misi Orionine, yang mengelola tempat pengumpulan pengungsi di pusat kota dan yang juga dapat mengirim material ke daerah-daerah yang paling terkena dampak pengeboman.

"Keajaiban berbagi kembali terulang, memenuhi gudang bekas panti asuhan, sekarang berubah menjadi tempat perlindungan, di mana bahkan anak-anak yang hadir mengulurkan tangan, sambil bersenang-senang membaca tulisan di setiap kotak: susu, pasta, manisan, popok, obat-obatan, tepung, beras...".***katolikku.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama