Sebelum dimakamkan kelima jenasah ini diarak dan dibuat ritual adat sesuai kepercayaan adat keluarga. Isak tangis istri dan anak - anak serta keluarga besar tak henti ketika jenazah lima orang korban kecelakaan asal Desa Derok Faturene kabupaten Belu ini mulai di usung keluar dari rumah duka ke tempat pemakaman umum, deraian air mata tak bisa dibendung ketika kelima peti jenazah ini mulai diusung keluar secara bersama - sama ke tempat pemakaman umum welafu, (16/04/22) sebagaimana dikutip dari belu.inews.id.
Saat arakan kelima
jenazah menuju ke tempat pemakaman terlebih dahulu dilakukan ritual adat di
depan pintu rumah dan selajutnya diarak keluarga secara berurutan sampai
tempat pemakaman. Pada saat dimakamkan kelima jenazah terlebih dahulu didoakan oleh
imam secara agama katolik.
Dilansir dari belu.inews.id,
Apriana Anok yang merupakan istrii dari korban Servasius Lelo
mengatakan, “sebelum terjadinya kecelakaan yang menimpa rombongan suami nya
dirinya sempat mendapat telpon dari sang suami dan berpesan unutk selalu
menjaga kesehatan anak-anak.”
"Ketika belum terjadinya
kecelakaan sang suami Sevasius Lelo sempat menelpon saya dan berpesan agar
selalu menjaga kesehatan anak -anak, namun saya tidak menyangka jika pesan yang
di sampaikan sang suami itu merupakan pesan terakhir " ujar Apriana.
Atas kejadian ini
dirinya merasa sangat terpukul karena harus ditinggal pergi sang suami
dan anak anak nya seorang diri, selain itu dirinya juga sangat
berterimakasih kepada pihak perusahan dan juga pemerintah yang sudah berjuang
sehingga jenazah suaminya ini bisa dibawa kmbali kekampung halaman .
"Atas nama Alm. suami saya bersama dengan semua keluarga besar saya menyampaikan limpah
terimakasih kepada pihak perusahan dan juga para keluarga besar perhimpunan
ikatan kelaurag flobamora di Papua barat yang sudah membantu kami sehingga Alm. suami saya bisa dibawa pulang kembali ke rumah duka," katanya.
Sementara Marianus Ulu
yang juga merupakan kakak Korban menyampaikan permohonan maaf kepada semua
kenalan dan rekan kerja di lokasi tambang pengunungan Arfak jika semasa hidup
Alm. adiknya Servasius Lelo melakukan kesalahan maka tas nama Alm dirinya
meyampaikan permohonan maaf.
"Atas nama adik
saya saya menyampaikan permohonan maaf kepada smeua rekan kerja maupun pimpinan
perusahan dimana alm bersama rekan-rekannya bekerja jika ada keslahan yang
sudah dilakukan maka atas nama alm dan kelaurga besar saya menyampaikan
permohonan maaf," ungkapnya.
Terimakasih juga kami
sampaikan kepada pihak keamnan TNI Polri yang sudah membantu sejak dari lokasi
kecelakaan hingga dengan jenazah tiba dirumah duka ini sekali lagi kami
meyampaikan limpah terimakasih.
Untuk diketahui kelima
korban yang dimakaman hari ini diantarnya Servasius Lelo, Adrianus Mauk,
Stevanus Malik, Adi Nahak dan Isitin Nahak.