Choky Sitohang dan Chaca atau Melissa Aryani. (Instagram/sitohangchoky) |
"Sebelumnya gue
non Kristen yah. Keluarga besar semua enggak ada yang berbeda keyakinan.
Memang, dari kecil enggak pernah ada didikan atau doktrin di kepala gue untuk
menghargai perbedaan, jadi dianggap semua harus sama," kata Chacha di
YouTube Daniel Mananta Network (16/4/2022).
Singkat cerita, Melissa
mulai berkenalan dengan agama Kristen ketika mengalami rasa jenuh dengan
pekerjaannya sebagai pramugari, tepatnya pada tahun 2003, jauh sebelum mengenal
Choky Sitohang.
"Satu hari, gue
merasa ada di titik jenuh dan kesepian. Saat itu gue satu tempat tinggal dengan
temen gue yang beda agama dengan gue, dia Kristen. Gue ngerasa, waktu itu
tergerak, gue nggak tahu itu dulu apa, sampai pada akhirnya gue tersadar itu Tuhan
yang nyuruh, Roh Kudus yang bimbing," ujarnya
Chaca mengaku bahwa
dirinya dituntun oleh Roh Kudus untuk mendengarkan lagu rohani milik temannya.
Dia pun merasa damai ketika mendengarkan instrumen yang biasa diputar oleh umat
Kristani tersebut.
"Gue dituntun
untuk dengerin lagu Rohani, yang mana di background keluarga gue nggak ada
sejarahnya kita dengerin begituan kan. Sampai akhirnya gue kayak 'ah pengin
iseng denger kaset punya temen gue'. Gue denger kok enak banget ya
instrumennya. Terus gue di jalan dengerin, di kamar gue denger, pulang terbang
capek gue denger juga," kata Chaca.
Melissa Aryani, istri Choky Sitohang. (YouTube/Daniel Mananta Network) |
Kemudian, ada satu
momen di mana Chaca tergerak untuk mengambil Alkitab di antara tumpukan buku
kepunyaan temannya. Chaca perlahan mencoba mempelajarinya.
Namun, karena ada rasa
sungkan, Chaca akhirnya membeli sendiri Alkitab itu dan membacanya.
"Sampai akhirnya,
suatu hari, gue lagi sendiri di susunan buku teman gue digerakin untuk ambil
Alkitab. Gue ngerasa pengin belajar, sampai akhirnya gue buka dari halaman
pertama perjanjian lama terus kok menarik banget," ungkap Chacha.
Chaca ternyata tidak
butuh waktu lama untuk menyelesaikan membaca Alkitab.
"Sampai akhirnya
gue baca perjanjian baru. Enam bulan gue selesai baca injil, ada banyak yang
gue enggak paham tapi gue baca saja," kata Chaca.
Chaca juga sesekali
pergi ke gereja untuk menunaikan ibadah karena hati nuraninya sendiri. Ia
mengaku damai dalam Kristen.
"Gue waktu itu
sudah mulai ibadah, gue datang ke gereja di Bali. Dan gue makin merasa kayak
'kok gue di sini ya, tapi gimana ya'," ujar Chaca.
"Gue percaya kalau
urusan iman hanya urusan pribadi sama Tuhan. Akhirnya gue belajar bahwa apapun
yang kita percaya itu enggak bisa hanya karena keturunan," imbuhnya.
Pada akhirnya, istri
Choky Sitohang memutuskan untuk pindah agama ke Kristen pada tahun 2003 jauh
sebelum mengenal suaminya.
"Gue Kristen, gue
memilih dibaptis. Itu jauh sebelum gue kenal Choky, itu tahun 2003, kenalnya
2006 akhir ya," kata Melissa Aryani, istri Choky Sitohang. ***