Jose Ramos Horta Unggul Dalam Pilpres Putaran Kedua Timor Leste

Jose Ramos Horta Unggul Dalam Pilpres Putaran Kedua Timor Leste



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei) Pemilihan presiden ( pilpres) Timor Leste yang berlanjut pada putaran kedua pada 19/04/2022 di ungguli oleh Jose Ramos Horta dengan perolehan 397.145 suara (62,09%), sedangkan lawannya Francisco Guterres 242.440 suara ( 37,91%), Rabu 20/04/2022.

Berdasarkan data final pemilihan umum Timor Leste pada putaran pertama diketahui dua kandidat dengan suara tertinggi dan bertarung pada putaran kedua pilpres Timor Leste dan diungguli Ramos Horta.

Ramos Horta yang menerima 46,5 persen suara pada putaran pertama bulan lalu, melawan presiden petahana Francisco Guterres, yang mengumpulkan 22,1 persen dalam pemungutan suara yang secara luas dipandang sebagai kunci stabilitas politik negara.



Dari informasi yang dihimpun Aktaduma.com Presiden berikutnya akan dilantik pada 20/05/2022 saat peringatan dua puluh tahun kemerdekaan Timor-Timur.

Pria 72 tahun yang sebelumnya menjabat sebagai presiden dari 2007 hingga 2012 ini akan kembali memimpin negara Timor Leste setelah memenangi pertarungan sengit di dua putaran dalam pemilihan presiden 2022.

Mengutamakan dialog

Berbicara dengan wartawan di rumahnya di Dili setelah memberikan suara, Ramos Horta mengatakan 'sangat yakin' dia akan memenangkan pemungutan suara tahap kedua.

"Yang penting bagi saya sekarang adalah dialog dengan semua partai yang ada di parlemen untuk membangun iklim kerja sama baru yang lebih sehat bagi citra parlemen di mata warga," kata Horta yang sekarang berusia 72 tahun seperti dikutip oleh kantor berita Portugal Lusa.

Dilahirkan di Dili di tahun 1949 dari ibu warga Timor dan ayahnya yang berasal dari Portugal, Ramos Horta sudah lama menjadi bagian dari kehidupan politik di Timor Leste bahkan sejak sebelum kemerdekaan.

Ketika Indonesia menduduki Timor Timur, Horta terpaksa mengasingkan diri beberapa kali karena perjuangannya bagi kemerdekaan Timor Leste.

Di tahun 1996, bersama dengan Uskup Agung Carlos Belo, Horta mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian karena perjuangan mereka bagi resolusi damai di sana.

Setelah Timor Leste merdeka di tahun 2002, Horta diangkat menjadi menteri luar negeri sampai tahun 2006 sebelum kemudian menjadi perdana menteri.

Presiden terpilih Timor Leste akan dilantik 20 Mei 2022 bertepatan dengan 20 tahun kemerdekaan negara tersebut.

***

Source: tempo.co

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama