Ilustrasi Tablo |
Sule Ambrose (25),
mahasiswa yang dilatih untuk menjadi imam di seminari Universitas Clariantian
di Nekede, Nigeria, dinyatakan meninggal saat melakukan pemeragaan penyaliban
Yesus.
Kejadian itu
berlangsung saat Ambrose sedang melakukan bagian dari Santo Petrus, salah satu
dari 12 Rasul Yesus dan pemimpin awal gereja Kristen, untuk pemeragaan Jumat
Agung.
Mengutip laporan
Vanguard, Senin (18/4/2022), dia mengenakan toga putih panjang untuk peran itu.
Menurut saksi mata,
saat peragaan ulang, Ambrose tiba-tiba tersungkur ke tanah dan mulai berdarah.
Pada awalnya, penonton percaya itu hanyalah trik teater yang dirancang untuk
meningkatkan drama.
“Awalnya ketika itu
terjadi, kami pikir itu adalah lelucon dan itu adalah bagian dari drama. Saat
itu dia tidak bisa bangun, saat itulah kami tahu itu masalah serius dan dia
dilarikan ke rumah sakit," kata Michael Eluwa, seorang saksi mata.
Menurut Eluwa, Ambrose
pertama kali dibawa ke rumah sakit universitas, tetapi kondisinya terus
memburuk dan dia dilarikan ke Pusat Medis Federal di mana dia akhirnya
meninggal.
Penyebab kematiannya
masih belum diketahui. ***