Ada kolam air asin sedalam tujuh meter dengan air yang jernih dan segar di dalam gua.
Dikutip dari Antara,
Jumat (15/4/2022), destinasi wisata Goa Rangko menjadi top list kunjungan wisatawan,
selain destinasi bahari seperti Pulau Padar dan pink beach. Goa
Rangko letaknya tak jauh dari bibir pantai. Satu satu perpaduan spot
wisata yang jarang sekali ditemukan di berbagai belahan dunia.
Selain itu, keindahan dalam mulut goa yang banyak dipenuhi oleh endapan batu
kapur berbentuk stalagmit dan stalagtit juga menambah
keindahan tempat ini.
Namun, yang menjadikan Goa Rangko lebih unik adalah adanya sebuah kolam
air asin sedalam tujuh meter dengan air yang jernih dan segar. Wisatawan bisa
berenang atau berendam sambil menikmati udara dalam Goa yang segar dan sejuk di
kolam tersebut.
Puncak pesona keindahan tempat ini terjadi ketika kolam ini mendapatkan
pantulan cahaya matahari yang cukup. Pemandangan air kolam berwarna biru terang
akan terlihat sangat bersih dan jernih.
Kondisi dalam Goa yang sebelumnya sedikit gelap akan berubah menjadi terang karena dinding-dinding dalam Goa akan memantulkan cahaya sinar matahari yang masuk melalui mulut Goa. Waktu terbaik untuk mendapatkan momen ini pada pukul 13.30 hingga 15.00 wita.
Perjalanan
menuju Goa Ranko
Goa Rangko terletak di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Membutuhkan waktu 45
menit dari Desa Rangko menuju Goa Rangko. Pengunjung harus menyewa kapal-kapal
nelayan yang banyak berlabuh di sekitar area dermaga desa Rangko untuk sampai
ke sana.
"Namanya Goa
Rangko karena memang ada di desa Rangko," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) Desa Rangko, Rasidie.
Biaya tarif masuk
menuju mulut goa bagi pengunjung lokal sebesar Rp10 ribu, Rp20 ribu bagi wisatawan
nusantara, dan Rp50 ribu untuk wisatawan mancanegara.
Untuk sampai ke Goa
Rangko, pengunjung harus melakukan trekking lebih dulu selama 20 menit
menyusuri pepohonan rindang yang tumbuh sepanjang jalur setapak tanah.
Untuk memasuki bagian
dalam goa, telah tersedia tangga yang tersusun dari bebatuan dan sisi kanan
tangga dipasang papan sebagai pegangan tangan dan pengaman.
Tidak ada penerangan khusus di dalam goa. Hanya sinar matahari yang menerobos
masuk dari mulut goa hingga beberapa sisinya terlihat remang-remang. Di situlah
keunikan goa tersebut.
Sinar matahari yang
masuk tidak hanya memudahkan pengunjung melihat pijakan dan dasar goa tetapi
juga dasar kolam.
Desa Rangko terletak tidak jauh dari kota Labuan Bajo. Berjarak sekitar 15
Kilometer sebelah Timur kota Labuan Bajo, Desa Rangko dapat diakses baik
melalui kendaraan roda dua maupun roda empat dengan infrastruktur jalan yang
memadai serta suguhan pemandangan sepanjang perjalanan dengan bukit-bukit kecil
hijau serta lautan lepas arah timur laut kota Labuan Bajo.
Saat ini, Goa Rangko merupakan salah satu destinasi unggulan di desa Wisata
Rangko. Selain spot wisata Goa Rangko, Desa wisata Rangko juga dikenal sebagai
penghasil Ikan cara terbaik dari semua desa pesisir di wilayah Kabupaten Manggarai
Barat.
Ikan cara merupakan
ikan asin yang dikeringkan dengan ciri khas berbeda jika dibandingkan dengan
ikan cara dari pulau lainnya seperti Papagrang dan dawrah di Sulawesi.
Ukuran Ikan Cara Rangko berbentuk sedikit lebih kecil, memiliki bentuk pipih
dan berdaging tipis serta kandungan garam yang sangat rendah. Ikan cara ini pun
dijual dalam bentuk kering dan juga dikemas menjadi salah satu oleh-oleh khas
Labuan Bajo.