Umat Kapela St. Antonoius Padua Numbei di sela-sela persiapan sebelum ibadah Jumat Agung (15/04/2022) |
Umat memadati gedung
gereja hingga ke halaman dalam ibadah yang dipimpin pastor Paroki St. Lukas
Wekfau, Rm. Mikhael Maumabe, Pr
berlangsung sejak pukul 15.00 WITA hingga selesai.
Koor inti pada
perayaaan ibadah jumat agung ini adalah umat kapela St. Antonius Padua Numbei.
Pembawa doa ratapan
ialah Ibu Hildigardis Hoar, seorang ibu
rumah tangga sederhana yang mengenakan busana berwarna hitam serta kerudung
hitam. Dia berdoa sambil meratap dan menangis, menceritakan kisah hidup Yesus
Kristus dari masa kanak-kanak hingga pengorbanannya di kayu salib untuk
penebusan dosa-dosa umat.
Doa ratapan tanpa diiringi
suara musik yang dibawakan dalam bahasa tetun terik (fehan) membuat beberapa
anggota umat terlihat mengusap mata, menangis terharu.
"Meskipun tidak
memahami sepenuhnya, saya terharu karena cara meratapnya sangat
menyentuh," ujar seorang umat yang mengikuti ibadah jumat agung ini..
"Isi ratapan
antara lain menjelaskan pengorbanan Yesus Kristus yang rela menderita dan wafat
di kayu salib untuk menebus dosa kita," kata Anita, salah seorang anggota
kelompok paduan suara dalam ibadah tersebut.
"Ibu Hildigardis Hoar tadi menyampaikan
perjalanan hidup Yesus yang lahir hina dina di kandang sampai pada wafat dengan
sengsara di kayu salib," tutur ibu Magalena Uduk, juga anggota koor Jumat
Agung Kapela St, Antonius Padua Numbei.
Dalam ibadah Jumat
Agung itu kelompok paduan suara yang dipimpin oleh Yovita Luruk (Uku Vita),
membawakan serangkaian lagu tanpa iringan musik yang menjadi ciri ibadah
tersebut.
Selain ibadah Jumat
Agung, pada pagi harinya sejumlah gereja dan katedral di keuskupan Atambua
melaksanakan ibadah jalan salib antara lain dengan prosesi di sekitar gereja,
di jalan raya dan drama penyaliban Yesus dengan mengangkat kisah penyaliban
dari injil.
Umat Katolik di Paroki
St. Lukas Wekfau juga menyiapkan serangkaian ibadah untuk Sabtu Suci dan Minggu
Paskah, dalam rangkaian tiga hari suci sejak Kamis Putih pada 14 April 2022.
"Dia mencintai. Dia peduli. Dia ada untuk Anda setiap saat dan di mana pun. Betapa besarnya kekuatan-Nya, bahwa Dia melindungi Anda semua. Selamat Jumat Agung untuk Anda semua!