Menpora, Zainudin Amali dan Pengurus Pusat Pemuda Katolik. (Dok: Kemenpora) |
Hadir dalam rombongan
ini, Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, Sekretaris Jenderal Joe
Sitohang, Ketua PP Bidang OKP dan Antar Lembaga Bondan Wicaksono, Ketua PP
Bidang Organisasi dan Keanggotaan Edward Wirawan, dan Wasekjend Regina Vianey.
Menpora Amali
mengatakan, kedatangan Pengurus Pusat Pemuda Katolik untuk melaporkan hasil
kongres yang digelar beberapa waktu lalu dan telah terbentuk kepengurusan.
“Kemudian juga
menyampaikan berbagai program yang akan dilaksanakan ke depan. Di samping itu
menyampaikan akan melakukan Rakernas di Sulawesi Utara pada Mei yang akan
datang dan mengundang saya untuk hadir,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini,
Menpora Amali turut menyampaikan apresiasi dan menyambut baik sejumlah program
yang dicanangkan Pemuda Katolik diantaranya etalase politik, pembentukan
lembaga bantuan hukum dan sejumlah workshop pengembangan sumber daya manusia
(SDM).
Menurut Menpora, saat
ini suasana zaman sudah berubah dan minat orang berorganisasi, khusunya pemuda
berbeda dengan ketika berorganisasi sekira tahun 60-an, 70-an, 80-an. Terelbih
dengan terjadinya transformasi digital cepat dan tidak bisa dihindarkan saat
ini.
“Dengan transformasi
digital yang terjadi saat ini, maka antisipasi yang dilakukan oleh Pemuda
Katolik saya kira sudah sangat tepat dan pemerintah sangat membutuhkan
kreatifitas-kreatifitas, inovasi dari kelompok masyarakat terutama dari kaum
pemuda. Karena kita sekarang masuk di era bonus demografi dan disitu isinya
anak-anak muda,” ujarnya.
Maka melihat kondisi
tersebut, Kemenpora pun membuat dua program khusus untuk pemuda, yakni
mendorong pemuda menjadi kreatif, inovasi, berdaya saing dan punya kemandirian,
serta punya semangat kewirausahaan.
“Jadi bagaimana para
pemuda ini semangat kewirausaannya muncul. Kita masih tertinggal, karena ukuran
masyarakat yang bergerak di bidang usaha idealnya 5 persen. Ini kan kita masih
3 persen. Kalah dengan Malaysia dan Singapura apalagi dengan Amerika dan
Tiongkok,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua
Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma mengatakan pihaknya akan mengadakan
kegiatan Rapat Kerja Nasional tanggal 26-29 Mei 2022 di Sulawesi Utara.
Kegiatan ini nantinya
akan dihadiri oelh sekitar 450 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari
utusan peninjau dari komisariat tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
“Kita harap, pak
menteri hadir memberikan satu arahan, gambaran untuk kader-kader Pemuda
Katolik,” harapnya.
***
Source: suara.com