Gereja Alexander Nevsky di Kota Tua Yerusalem. Foto: Mladen Antonov/AFP |
Tuntutan ini datang
setelah Rusia menyatakan bahwa mereka tidak senang dengan pernyataan Israel
yang mengutuk dugaan pembantaian warga sipil di Ukraina. Jika Gereja Alexander
Nevsky ini turun ke tangan Putin, maka Israel akan berada di posisi diplomatik
yang sulit dengan Rusia dan negara-negara barat lainnya.
Atas pernyataan Israel
terkait pembantaian Ukraina, Kementerian Luar Negeri di Moskow memanggil Duta
Besar Israel Alexander Ben Zvi untuk mengklarifikasi pernyataan mereka.
Sebuah spanduk dan bendera terbentang di depan rumah sakit lapangan yang dibangun oleh Israel di sebuah sekolah lokal, di Mostyska, Ukraina, Minggu (20/3/2022). Foto: Pavlo Palamarchuk/REUTERS |
Sebelumnya, di tahun
2020, Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menjanjikan
kepemilikan Gereja Alexander Nevsky kepada Putin, dalam upaya untuk membebaskan
seorang warga Israel bernama Naama Issachar yang didekam di penjara Kremlin.
Penjeblosan ini disebabkan Issachar yang tertangkap dengan ganja di wilayah
Rusia.
Janji ini akhirnya
ditagih dengan sebuah surat yang mengungkapkan kemarahan Putin atas posisi
Israel terkait Ukraina. Ia menuntut kepada Perdana Menteri Naftali Bennet untuk
segera memindahkan gereja tersebut ke tangan Rusia, demikian dilansir Ynetnews.
Pemerintah di Moskow
mencurigai bahwa pernyataan Israel yang menyudutkan Rusia adalah sebuah upaya
untuk mengalihkan perhatian dunia dari konflik yang berada di Palestina.
"Ada upaya yang
disamarkan dengan buruk, untuk mengambil keuntungan dari situasi di Ukraina
guna mengalihkan perhatian masyarakat internasional dari salah satu konflik
tertua yang belum terselesaikan, yakni konflik Palestina-Israel," tegas
Kementerian Luar Negeri Rusia.
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet. Foto: ABIR SULTAN / POOL |
@setapakrainumbei Paskah Gereja Ortodoks; Upacara Api Kudus dari Makam Yesus, YERUSALEM #Ortodox #katolikagamaku ♬ original sound setapakrainumbei
Gereja Alexander
Nevsky, yang juga disebut Katedral Tritunggal Mahakudus, merupakan aset penting
Gereja Ortodoks Rusia di Yerusalem. Gereja ini terletak di jantung kawasan
Kristen, dan merupakan situs suci.
Di tahun 2020,
Netanyahu memutuskan bahwa masalah sengketa kepemilikan gereja merupakan kasus
"situs suci," dan demikian tidak dapat diselesaikan di pengadilan.
Walau begitu, Komisaris Pendaftaran Tanah Israel tetap mendaftarkan pemerintah
Rusia sebagai pemilik Aleksander's Courtyard.
Rumitnya, di bawah
pemerintahan Bennett putusan itu dikembalikan lagi ke Mahkamah Agung, lantas
menunda pengakuan akhir mengenai kepemilikan Rusia. Walau sebuah komite telah
dibentuk pada tahun 2021 untuk menentukan kepemilikan, diskusi selanjutnya
belum juga dilakukan.
Mantan Perdana Menteri
Rusia Sergei Stepashin mengkritik Israel yang menurutnya telah mengulur-ulur
perselisihan Gereja Alexander Nevsky akibat perang di Ukraina. Ia geram dengan
sikap Israel yang menurutnya tidak konsisten.
Gereja Alexander Nevsky di Kota Tua Yerusalem. Foto: ANDREAS SOLARO/AFP |
"Kami bekerja
selama lima tahun untuk kembalinya gereja. Kami telah menyediakan semua dokumen
sejarah, tetapi situasi di Ukraina membuat Israel bersikap seperti biasa, yakni
bermain dengan kedua belah pihak. Bermain ping-pong dengan semua orang,"
ujar Stepashin.