Ilustrasi menyalakan lampu sein Foto: dok. Shutter Stock |
Namun, tahukah kamu lampu sein ternyata memiliki
sejarah panjang sebelum digunakan di berbagai jenis di sepeda motor, mobil,
hingga truk. Apalagi, lampu tersebut kini menjadi salah satu estetika penting
di semua jenis kendaraan.
Nah, tanpa
berlama-lama, berikut sejarah lampu sein hingga akhirnya digunakan di berbagai
kendaraan. Tidak hanya itu, lampu ini juga mengalami banyak perubahan hingga
akhirnya berkedip-kedip saat dinyalakan.
Berawal dari peristiwa kecelakaan
Ilustrasi Kecelakaan mobil. Foto: Shutterstock
Pada abad ke-18,
industri otomotif terkhusus mobil sudah yang ada menggunakan. Nah, kala itu,
kendaraan berbahan bakar bensin kerap kali melaju dengan kencang di jalan raya.
Tatkala, banyak
pengemudi yang mengalami kecelakaan karena saat itu mobil masih belum memiliki
lampu sein. Apalagi, lampu ini sangat berarti ketika mobil hendak berbelok.
Memasang tanda di mobil pertama kali dibuat aktris
Florence Lawrence
Florence Lawrence di balik kemudi Lozier beratap terbuka pada 1912. Foto: Dok. historicvehicle.org/
Florence Lawrence
merupakan aktris asal Amerika Serikat. Pada tahun 1912, Florence membuat
penemuan baru dengan memasang tanda belok di mobil untuk menandakan pengemudi
akan berbelok ke kiri atau kanan.
Kala itu, temuannya
tersebut membuat pengemudi harus menekan sebuah tuas saat berbelok. Setelah
itu, secara perlahan mekanik mobil akan menurunkan atau mengangkat bendera di
bumper belakang mobil ketika berbelok.
Memasang lonceng dan peluit uap di mobil
Ilustrasi lonceng. Foto: Rivi Satrianegara/kumparan
Kamu pasti telah
melihat di berbagai film mobil-mobil zaman dulu. Ternyata, kala itu, pada tahun
1920-an, sebuah perusahaan mobil di Jerman membuat inovasi dari penemuan
Florence.
Hingga kemudian,
lonceng dan peluit uap pun dipasang di setiap mobil. Hal itu akan menandakan
setiap mobil yang akan berbelok selalu membunyikan lonceng dan peluit uap.
Namun, pemasangan dua
benda tersebut ternyata tidak efektif karena dianggap membuat pengemudi tidak
selalu mendengar jelas akibat ramainya arus lalu lintas.
Memasang lampu sein kedip di kiri dan kanan mobil
Ilustrasi lampu sein. Foto: dok. Carwale
Pada 1925, Edgar A Walz
Jr, mengembangkan penemuan Florence Lawrence dengan sempurna. Ia kemudian
memasang tanda lampu alias lampu sein di kanan-kiri pada bagian depan dan
belakang mobil.
Selain itu, ia juga
membuat perubahan besar dalam dunia otomotif yakni menciptakan lampu sein
dengan berkedip saat dinyalakan. Sejak saat itu, penggunaan lampu sein lantas
berkembang pesat akibat penemuan yang dilakukan sang aktris Florence Lawrence
dan dikembangkan oleh Edgar.
Kini, di tengah
perkembangan zaman, lampu sein di setiap kendaraan mengalami banyak perubahan.
Salah satunya terbuat dari material LED.
Itulah asal usul lampu
sein yang ternyata awalnya menggunakan bendera, lonceng, peluit uap, hingga
berakhir dengan memasang lampu sein kedip di kendaraan. (fre) kumparan.com