Kenaikan Isa Almasih
atau dikenal oleh umat Kristiani sebagai Kenaikan Yesus Kristus merupakan momen
bersejarah kenaikan Yesus Kristus ke surga.
Momen tersebut diimani
oleh umat Kristiani seluruh dunia yang tercatat dalam Alkitab Kristen.
Sejarah peristiwa Kenaikan Isa Almasih
Umat Kristiani meyakini
bahwa Yesus Kristus diangkat ke surga 40 hari setelah kebangkitannya. Peristiwa
itu disaksikan oleh murid-murid Yesus Kristus dan tercatat dalam Perjanjian
Baru.
Injil Markus mencatat
bahwa Yesus terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Lokasi peristiwa
kenaikan tersebut diyakini terletak di Bukit Zaitun, Yerusalem.
Melalui Injil Markus,
dilaporkan bahwa Yesus Kristus memerintahkan murid-muridnya untuk memberitakan
Injil ke seluruh bangsa di dunia.
Makna Perayaan Isa Almasih
Seperti yang disebutkan sebelumnya, hari raya Kenaikan Isa Almasih dirayakan 40 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus, tepatnya pada momen Paskah Kristen.
Hari raya Kenaikan Isa Almasih selalu jatuh pada hari Kamis. Umat
Kristiani di seluruh dunia dari seluruh denominasi merayakan Kenaikan Isa
Almasih dengan kebaktian di gereja masing-masing.
Masing-masing
denominasi seperti Katolik dan Protestan memiliki rangkaian peribadatannya
masing-masing dalam merayakan hari suci tersebut.
Pemerintah Indonesia
telah menetapkan hari raya Kenaikan Isa Almasih yang jatuh sesuai dengan
perhitungan 40 hari setelah momen Paskah Kristen. Sekolah hingga fasilitas umum
diliburkan saat Hari Raya tersebut.
Menariknya,
negara-negara yang meliburkan warganya di hari raya tersebut adalah Austria,
Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Luxemburg, Belanda, Norwegia,
Swedia, dan Vanuatu.
Umat Kristiani memiliki
berbagai pemaknaan tentang hari raya tersebut. Salah satunya, mereka memaknai
momen tanda keselamatan yakni melalui diri Yesus Kristus yang naik ke surga.
Itu dia arti dari apa itu Kenaikan Isa Almasih yang tahun ini jatuh pada Kamis 26 Mei 2022.