Paus Fransiskus
mengatakan dia sedih mengetahui hilangnya nyawa dan kehancuran tragis yang
disebabkan oleh tornado yang melanda komunitas Gaylord dalam beberapa hari
terakhir.
Dalam sebuah telegram
yang ditujukan kepada Uskup Jeffrey J. Walsh dari Gaylord, sebuah kota
berpenduduk sekitar 4.200 orang di sebelah barat Detroit di Negara Bagian
Michigan, AS, Paus mengungkapkan solidaritas yang tulus dengan semua yang
terkena dampak bencana alam ini.
Dalam pesan yang ditandatangani
atas namanya oleh Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin, Paus mengatakan
dia “juga menawarkan jaminan doa bagi warga yang meninggal, yang terluka dan
terlantar dan mereka yang terlibat dalam upaya bantuan,” dan dia memohon berkat
kekuatan dari Tuhan perdamaian bagi semua yang terkena dampak.
Tornado Jumat (20/5/2022) menewaskan dua orang, melukai lebih dari 40 lainnya,
mematikan listrik, dan meratakan bagian-bagian komunitas Michigan utara di mana
kondisi cuaca ekstrem seperti itu jarang terjadi.
Badai di Kanada
Dalam telegram terpisah
yang ditujukan kepada Uskup Raymond Poisson, Presiden Konferensi Waligereja
Kanada, Paus mengatakan dia telah diberitahu tentang badai baru-baru ini yang
melanda Kanada tenggara yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan kehancuran yang
meluas.
Menawarkan doanya
“untuk semua yang menderita akibat dari bencana ini,” katanya, dia
“mempercayakan jiwa orang yang meninggal kepada belas kasihan Tuhan yang
Mahakuasa dan meyakinkan yang terluka dan mereka yang berduka akan kedekatan
spiritualnya.”
Paus Fransiskus mengakhiri dengan memohon berkat kekuatan dan penghiburan bagi
saudaranya, para uskup di daerah yang terkena bencana dan kepada otoritas sipil
yang terus memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Pastor Frans de Sales,
SCJ; Sumber: Linda Bordoni (Vatican News)