Foto kertas sayembara Arofa Wati mencari pasangan dengan hadiah mobil. (TribunProbolinggo.com/IST) |
Dikutip Grid.ID dari
TribunProbolinggo.com pada Minggu (1/5/2022), awalnya sayembara itu tersebar
melalui grup WhatsApp hingga sosial media Facebook.
Dalam pengumuman itu,
bahkan terpampang foto wanita yang disebut bernama Arofa Wati yang tengah
mencari pasangan hidup.
Bahkan, dalam
pengumuman itu, disebutkan jika Arofa tengah mengandung anak di luar pernikahan
sah.
"Barang siapa yang
mau menikahi putri saya. Yang saat ini sedang hamil di luar nikah yang bernama
Arofa Wati. Kami dari pihak keluarga Arofa/H. Jailani. Akan memberikan hadiah
bagi orang yang mau menikahi putri saya," bunyi pengumuman itu.
"Dengan hadiah : 1
mobil Avanza dan satu rumah untuk Arofa dan suaminya serta uang sebesar Rp
25.000.000. Dua puluh lima juta rupiah SEKALIGUS tanah seluas 2 Hektar,"
lanjutnya.
Pengumuman sayembara
itu pun langsung menggegerkan jagat maya.
Namun, baru-baru ini
terkuak bahwa Arofa Wati sebenarnya sudah menikah.
Ya, bahkan terkuak jika
pengumuman itu hanyalah hoax yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggung
jawab.
Baru-baru ini, Arofa
pun melaporkan hal tersebut ke polisi.
"Saya laporan
kasus pencemaran nama baik yang mengatasnamakan saya dan keluarga. Saya
sampaikan itu hoax," ujar Arofa, dikutip Grid.ID dari TribunJogja.com pada
Minggu (1/5/2022).
Dirinya mengatakan
bahwa ia tak tahu menahu tentang pembuatan sayembara itu.
Bahkan, ia baru
mengetahui adanya sayembara itu setelah tersebar di jagat maya.
Namun, Arofa mencurigai
jika pengumuman sayembara tentang dirinya yang mencari pasangan dengan hadiah
fantastis itu dibuat oleh orang terdekat.
"Ini fitnah. Belum
jelas siapa yang membuatnya. Saya curiga orang terdekat," lanjutnya.
Tak hanya itu, ibunda
Arofa yang berkali-kali menerima telepon dari orang tidak dikenal yang ingin
menikah dengan anaknya pun langsung syok.
Pasalnya, nomor yang
tertera dalam pengumuman itu adalah nomor sang ibu.
"Mengetahui kabar
hoax tersebut, istri saya shock berat dan jatuh sakit," ujar Jailani, ayah
Arofa.
Jailani pun berharap
agar pelaku segera tertangkap.
"Harapannya bisa
terungkap dalang pembuat sayembara itu dan dihukum," jelasnya.