Petani memanen jagung (ilustrasi). Pengembangan jagung melalui Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Kabupaten Malaka, Pulau Timor, mencapai 1.200 hektare. |
"Para petani
jagung di Malaka sudah mulai menanam jagung seluas sekitar 1.200 hektare yang
akan dipanen di musim tanam 2022," kata Lecky dalam keterangan yang
diterima di Kupang, Senin (23/5/2022) sebagaimana dilansir dari republika.co.id.
disediakan melalui Bank
Pembangunan Daerah (BPD) NTT. Bank NTT menyediakan Program Kredit Merdeka
dengan menyediakan modal bagi petani jagung yang menjalankan Program TJPS.
Menurut dia, para
petani di daerah-daerah mulai antusias dan gencar mengikuti Program TJPS karena
ada jaminan pembiayaan yang datang dari pembeli (off taker) dan perbankan.
Selain itu, terdapat jaminan ketersediaan pasar yang sudah disiapkan pemerintah
dalam ekosistem TJPS dengan pola kemitraan untuk menangani kapasitas produksi
di tingkat petani.
Ia mencontohkan seperti
produksi jagung dari Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 1.000 ton yang dipasarkan
ke Surabaya, pada Sabtu (21/5/2022). "Hasil ini membuat petani termotivasi
dan mulai percaya bahwa program ini mampu berperan meningkatkan kesejahteraan
mereka sehingga mereka mulai giat menanam jagung," katanya.
Lecky berharap pengembangan
jagung ke depan semakin bertambah masif untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat petani serta mengentaskan kemiskinan di berbagai
daerah di provinsi berbasiskan kepulauan itu. *** republika.co.id