Raja di NTT Nobatkan Jenderal Dudung sebagai Pangeran Sakti Pelindung Ibu Pertiwi

Raja di NTT Nobatkan Jenderal Dudung sebagai Pangeran Sakti Pelindung Ibu Pertiwi

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman/Dispenad


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mendapatkan gelar Naijuf Tanin Anin Manas dari Raja Sombai di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gelar itu diterima saat Jenderal Dudung melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Kodam IX/Udayana.

Diketahui, gelar adat Kerajaan Sonbai ini merupakan gelar adat ketujuh yang diterima Jenderal Dudung dari kunjungannya ke berbagai daerah di Tanah Air sejak menjabat KSAD.

Kerajaan Sonbai menganggap Dudung menjadi pelindung rakyat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai prajurit yang harus menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI sampai titik darah penghabisan.

Adapun Naijuf berarti Pangeran Sakti, Tanin diartikan sebagai pelindung. Sedangkan Anin berarti Angin dan Manas memiliki arti panas atau terik Matahari.

"Secara harfiah dapat dikatakan Jenderal TNI Dudung menjadi Pangeran Sakti pelindung Ibu Pertiwi dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," tulis Dispenad dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).

KSAD mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan keluarga Sonbai kepadanya melalui penobatannya sebagai Naijuf Tanin Anin Manas.

Mantan Pangkostrad ini mengingatkan agar selalu menjaga kebhinekaan, menjaga persatuan dan menjaga keindonesiaan.

Kegiatan penganugerahan gelar dilaksanakan di kediaman Gubernur NTT. Prosesnya diawali dengan adat Natomi, yaitu adat berbalas pantun dari tokoh adat Sobe Sonbai.

Kemudian dilanjutkan dengan penyematan Mahkota Kebesaran Sonbai, terakhir penyerahan Tongkat Komando dan Pedang Kepahlawanan. *** okezone.com

 



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama