Pelatih AS Roma Jose Mourinho selama pertandingan AS Roma vs Hellas Verona FC di Stadion Olimpiade di Roma, Italia, Sabtu (19/2/2022). Foto: ANDREAS SOLARO/AFP |
Gol semata wayang Roma
dicetak oleh Tammy Abraham pada menit ke-11. Dengan begitu, Giallorossi menang
agregat 2-1 atas Leicester dan melaju ke final.
Dengan pencapaian ini,
Mourinho berhasil mengukir sejarah. Ia adalah pelatih pertama yang menembus
partai final di tiga kompetisi top Eropa.
"Jose Mourinho
adalah manajer pertama yang mencapai final Liga Champions, final Liga Europa,
dan final Liga Konferensi Eropa," tulis laporan Goal International.
Mourinho juga mencapai
final dengan empat klub berbeda. Ia menembus Piala UEFA dan Liga Champions
bersama Porto, juga di Liga Champions bersama Inter Milan, bersama Manchester
United ke final Liga Europa, lalu terakhir dengan Roma.
Jose mourinho tearing up after the final whistle ðŸ˜❤https://t.co/6rW9k2mQZl
— J (@MourinhoPics) May 5, 2022
Prestasi ini bisa
dibilang cukup mentereng. Mourinho bahkan sampai meneteskan air mata saat wasit
meniup peluit panjang tanda pertandingan usai di Stadio Olimpico.
Dalam tayangan yang
tersebar di media sosial, Mourinho sudah berkaca-kaca di pinggir lapangan
jelang laga bubar. Tangisannya pun pecah saat laga berakhir, beberapa ofisial
kemudian memeluknya.
"Saya sangat
emosional. Tentu saja saya memiliki momen yang lebih besar dari ini tetapi saya
tidak merasakan untuk diri saya sendiri, saya merasakan untuk orang-orang dan
pemain saya. Ini, untuk kami, adalah Liga Champions kami," kata Mourinho usai
laga dikutip dari BBC.
Roma selanjutnya akan
bentrok dengan Feyenoord Rotterdam. Final Piala Konferensi Eropa akan dihelat
di Stadio Air Albania, Tirana, Albania, 26 Mei mendatang. *** CNNIndonesia