"Pada revolusi
industri 4.0 seperti saat ini kami masih melihat adanya ketidaksetaraan
kualitas pendidikan, seperti sarana pembelajaran, dimana kebutuhan konektivitas
untuk akses pembelajaran daring masih tinggi. CSR di Kupang, NTT merupakan
langkah awal kami mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,"
kata Direktur Utama Ezypolis, Ahmad S. Hasibuan, melalui siaran pers, Kamis
(8/6).
Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (BPS) 2020, NTT berada pada peringkat tiga paling rendah dalam
hal akses pendidikan. Kemudian, paling tidak satu dari empat penduduk usia
sekolah di Nusa Tenggara Timur mengakses internet dalam tiga bulan terakhir.
Ezypolis melakukan
pemasangan internet dan membagikan gadget berupa tablet kepada Panti Asuhan
Roslin. Penyerahan gadget dilakukan secara simbolis kepada Budi Soehardi,
kepada pemilik Panti Asuhan Roslin, di di Jakarta pada 8 April 2022.
Di panti tersebut
terdapat 25 anak yang berusia mulai dari enam hingga delapan belas tahun yang
masing-masing mendapatkan tablet. "Upaya ini diharapkan dapat
memaksimalkan kegiatan belajar mandiri adik-adik dan mendapatkan akses
pengetahuan yang luas," kat Ahmad.
Melalui kegiatan ini,
Ezypolis berharap dapat mendukung transformasi pendidikan dengan akses
teknologi, memotivasi anak-anak, yang diharapkan dapat membawa perubahan
positif bagi lingkungan di sekitar. *** koran-jakarta.com