SEMINAR - Sekretaris Disdikbud NTT, Marthina Pa dalam Seminar Nasional Mendorong NTT Menuju Provinsi Literasi yang dilangsungkan di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Selasa, 7 Juni 2022 |
Demikian disampaikan
Sekretaris Dinas Dikbud NTT, Marthina Pa dalam
Seminar Nasional Mendorong NTT Menuju Provinsi Literasi yang
dilangsungkan di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Selasa, 7 Juni
2022.
Ia menyebut kepsek dan
guru yang aliterasi atau minim literasi diupayakan untuk dapat meningkatkan
budaya literasi dalam diri masing-masing dengan cara membuat tulisan ilmiah.
Untuk itu, kata dia,
para guru dan kepsek telah ditegur oleh Dinas Dikbud NTT untuk menggiatkan
produktivitas dalam literasi termasuk saat liburan sekolah pada beberapa saat
lalu.
Ia menegaskan kembali
apa yang disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Henderina
Laiskodat dalam beberapa waktu terakhir kepada para pengajar di seluruh
NTT.
Para guru dan kepsek
yang tidak membuat produktif dalam menulis akan dievaluasi bahkan ada daftar
yang dibuat pihak sekolah dan disampaikan kepada Dinas Dikbud NTT.
"Ini sudah ada
upaya dari Ibu Plt bahwa guru dan kepsek itu harus menulis. Kita evaluasi dan
checklist," katanya lagi.
Namun begitu pada
kenyataannya tetap ada juga guru maupun kepsek yang tidak mematuhi aturan
penguatan literasi yang ditegaskan oleh Dinas Dikbud NTT.
"Ternyata memang
ada sekolah-sekolah yang tidak mengirimkan laporan kepsek dan sekolah yang
tidak menulis," tambahnya.
Untuk itu, pihaknya
sudah membuat teguran kepada kepsek dan guru yang tidak membuat tulisan saat
liburan baik itu teguran secara lisan maupun tertulis.(*)
***
Artikel
ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan
judul Dinas Dikbud NTT Siap Berikan Teguran Bagi Kepsek dan Guru Apabila Tidak
Buat Tulisan Ilmiah, https://kupang.tribunnews.com/2022/06/08/dinas-dikbud-ntt-siap-berikan-teguran-bagi-kepsek-dan-guru-apabila-tidak-buat-tulisan-ilmiah.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Edi Hayong