Romeo dan Juliet (Commons Wikimedia) |
Sebelum menjawab
pertanyaan itu, mari sedikit mengulas balik kisah percintaan berdarah Romeo dan
Juliet. Dalam sinopsis yang dirangkum dari shakespeare.org.uk,
kisah Romeo dan Juliet mengisahkan tentang sepasang mempelai muda yang saling
jatuh cinta namun terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan.
Cerita itu berlatar di
Verona, Italia. Kisah itu dimulai dengan terjadinya pertempuran di jalan antara
keluarga Montague, dan Capulet. Diantara permusuhan kedua keluarga itu
muncul benih cinta dari anggota keluarga Montague, yakni Romeo Montague pada
Juliet Capulet. Padahal Juliet saat itu akan dinikahkan oleh ayahnya dengan
seorang bangsawan County Paris.
Namanya juga cinta.
Juliet memilih untuk mengikuti kata hatinya. Ia dibantu para pelayannya untuk
mengatur agar dirinya dan Romeo bisa menikah. Di tengah proses menuju hari
pernikahan mereka, muncul insiden yang mengakibatkan kedua keluarga berbenturan
semakin keras.
Saat itu, Romeo ingin
menghentikan pertempuran jalanan antar dua keluarga tersebut. Malang, hal itu
malah mengakibatkan kematian sepupu Juliet itu sendiri, Tybalt. Karena kejadian
itu, asa Romeo untuk bertemu dengan Juliet semakin jauh. Namun mereka tak
menyerah. Juliet menjalani rencana yang dibuat oleh Friar --salah seorang tokoh
yang dikisahkan membantu Romeo dan Juliet bertemu.
Rencananya cukup
ekstrem, yakni memalsukan kematian Juliet. Ketika rencana itu mulai berjalan,
pesan sandiwara itu tak sampai kepada Romeo. Ia percaya Juliet mati. Tak kuasa
dengan keadaan itu, Romeo mengakhiri hidupnya di makam palsu Juliet.
Kemudian, Juliet bangun
dari makam buatan itu dan melihat jasad Romeo tergeletak tak bernyawa. Melihat
sang kekasihnya mati, ia pun kemudian bunuh diri. Dari kejadian itu barulah
kedua keluarga yang sama-sama berduka setuju untuk mengakhiri permusuhan
mereka.
Populer hingga kini
Cerita buatan penulis
legendaris Shakespeare itu abadi sampai detik ini. Hampir setiap kisah yang
menggambarkan percintaan antara dua orang terasosiasi kepada cerita tersebut.
Lantas mengapa hal itu bisa terjadi?
Aktor Paul Kiernan
dalam tulisannya,
menjelaskan mengapa kisah Romeo dan Juliet sangat populer. Salah satunya adalah
karena cerita tersebut menjadi bahan ajar para guru-guru sekolah menengah
bahasa di Inggris. Salah satu alasan kenapa para guru sekolah menengah di
Inggris merasa harus mengajarkan kisahnya adalah karena "Romeo dan Juliet
cukup sederhana dibandingkan dengan kisah lainnya," kata Kiernan.
Selain itu, menurut
Kiernan orang-orang menyukai drama ini adalah karena banyak dialog yang bagus
untuk dikutip. Selain itu, yang menjadikan cerita ini popular adalah
glorifikasi adegan ikonik pada saat adegan Romeo memanjat balkon istana Juliet
yang padahal dalam naskah dramanya yang asli tidak disebutkan soal balkon.
Terlepas dari semua
kutipan-kutipan atau adegan ikonik dalam roman Romeo dan Juliet, mahakarya
Shakespears itu memang mengandung nilai sastra yang tinggi apalagi soal puisi.
"Ada beberapa karakter yang hebat dan puisi yang indah, inget ketika Romeo
dan Juliet baru pertama kali bertemu, dialog itu adalah sebuah soneta yang sempurna,"
kata Kiernan.