Patung Singa Yehuda Ini Jadi Lambang Persahabatan Kristen dan Yahudi di Yerusalem

Patung Singa Yehuda Ini Jadi Lambang Persahabatan Kristen dan Yahudi di Yerusalem



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Patung Singa Yehuda yang diberikan kepada bangsa Israel oleh seniman Kristen Max Greiner dijadikan sebagai simbol persahabatan antara umat Kristen dan Yahudi di Yerusalem.
 

Simbol persahabatan inipun dirayakan di Tembok Kota Tua Yerusalem pada Sabtu, 4 Juni 2022 lalu. 

“Kami berterima kasih atas patung yang mewakili Singa Yehuda ini. Kami berterima kasih kepada Tuhan karena tidak ada senjata yang ditempa untuk melawan kami akan berhasil. Doa ucapan terima kasih kami kepada Tuhan bahwa kami adalah duta Raja segala Raja dan Tuhan segala Tuhan dan bahkan gerbang neraka tidak akan menang,” demikian diucapkan oleh motivator Kristen Nick Vujivic yang turut hadir di acara tersebut.

Seperti diketahui, patung Singa Perunggu seberat 1.134 pon dan memiliki panjang 11 kaki itu diberikan kepada Israel sebagai hadiah persahabatan dan dukungan umat Kristen Amerika Serikat kepada umat Yahudi Israel beberapa tahun yang lalu. Patung ini sendiri dipasang di salah satu taman terbesar di Yerusalem saat ini.

Rabi Pesach Wolicki, yang memberikan sambutan di dalam acara ini, menyampaikan bahwa Tuhan telah menggenapi janji-Nya bahwa orang-orang Yahudi yang bercerai berai kembali berkumpul di Israel dan memulihkan mereka. 

“Doa, dukungan dan persahabatan orang-orang Kristen untuk Yahudi, Israel merupakan pemenuhan nubuatan alkitabiah dari keberadaan bangsa Israel itu sendiri. Hubungan positif yang berkembang antara orang Kristen dan Yahudi adalah salah satu perkembangan paling ajaib dalam sejarah baru-baru ini,” ungkap Rabi Pesach Wolicki.

Dia juga menegaskan jika patung Singa Perunggu ini akan menjadi warisan bagi anak cucu bangsa Israel. “Selama beberapa dekade dan abad yang akan datang, pengunjung ke Yerusalem akan datang ke tempat ini, membaca prasasti dan diingatkan bahwa ketika bangsa Israel berkembang, orang-orang Kristen Amerika berdiri bersama kita, bahu membahu menciptakan kasih dan persahabatan,” ungkapnya.

 Sementara Wakil Walikota Yerusalem Fleur Hassa-Nahoum, memuji ikatan persahabatan Kristen-Yahudi ini. Katanya, “Dalam bahasa Ibrani, ketika kami meresmikan sesuatu yang istimewa seperti ini yang melambangkan persahabatan yang luar biasa antara orang Yahudi dan Kristen dan komunitas Injili, kami berdoa.”

Dia juga bangga karena bangsanya memiliki Kota Tua Yerusalem dan baru saja merayakan HarI Yerusalem, 55 tahun bersatunya kota yang dibangun oleh Raja Daud tersebut atas Kerajaan Yahudi. Bagi umat Yahudi, Yerusalem sendiri merupakan lambang dari perdamaian.

Semoga cinta kasih dari Tuhan terus mengalir bukan saja bagi umat Kristen dan Yahudi di Yerusalem, tetapi juga keseluruh penjuru bumi.

Sumber : CBN News




Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama