Ilustrasi: bayi perempaun sedang tidur /Kogytuk/Pixabay |
Bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga dibuang orangtuanya
dan ditemukan dalam
kali di Lafaekfera sekira pukul 06.00 Wita pagi.
Bayi mungil itu ditemukan dalam
keadaan hanya terbungkus dengan plastik warna hitam dan kain sarung berwarna
coklat.
Bayi itu ditemukan pertama
oleh salah satu warga yang diketahui bernama Santi dan suaminya.
Dikutip Setapak Rai Numbei dari Rajawali News, Santi mengisahkan,
awalnya mereka mendengar ada suara tangisan sang bayi itu namun persis
seperti suara kucing.
"Saya mulai dengar ada suara dibelakang rumah
sekira jam 23.00 (11 malam), saya pikir suara tangisan kucing. Namun pada pagi
harinya jam 05.00 saya masih tetap dengar suara seperti tangis kucing tersebut,
saya kemudian bangunkan suami utk ke lokasi suara tangis tersebut,"
kata Santi.
Santi dan
suaminya pun bergegas memcari sumber tangin bayi yang persis
tangisan kucing tersebut.
Santi dan
suaminya terkejut dan sangat sedih mengetahui ternyata suara yang dirinya
dengar semalaman itu adalah suara tangis bayi mungil bukan suara
kucing.
"Begitu sampai di sana (lokasi, pinggir kali)
kami kaget setengah mati dan sedih sekali ternyata suara yang kami dengar
semalaman adalah suara bayi,"
kisahnya.
Santi pun
langsung menggendong dan membawa bayi itu untuk dirawat
bersama keluarga dan warga lainnya yang sudah mulai berdatangan.
Informasi yang diperoleh, saat ini bayi mungil tersebut sudah
dibawa ke RSUD Atambua untuk mendapat perawatan intensif.***
Source: Rajawali News