Biasanya doa ini dilakukan pada pukul 15.00 sesuai
dengan jam wafat Tuhan Yesus di kayu salib usai menebus dosa-dosa manusia. Hal
tersebut sesuai dengan kesaksian Santa Faustina dalam bukunya Divine Mercy in
My Soul, yaitu:
"Begitu engkau mendengar jam berdentang pada
pukul tiga, benamkanlah dirimu sepenuhnya ke dalam kerahiman-Ku, sembari sujud
menyembah dan memuliakan-Nya; mohonlah kemahakuasaan-Nya bagi seluruh dunia,
teristimewa bagi orang-orang berdosa yang malang; sebab saat itu belas kasih
dibuka lebar bagi setiap jiwa."
Manfaat Doa
Koronka Katolik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa doa
Koronka termasuk ke dalam doa Syafaat. Artinya, jika seseorang memanjatkan doa
ini, umat Katolik yakin bahwa orang tersebut telah ikut serta dalam
menyelamatkan jiwa-jiwa.
Tidak hanya itu saja, dalam Buku Harian Santa
Faustina juga tertuang berbagai macam manfaat yang akan didapatkan jika
seseorang rutin memanjatkan doa Koronka. Berikut manfaat-manfaat doa Koronka untuk umat Katolik yang menjalaninya, yakni:
·
"Jiwa-jiwa
yang menyebarkan kehormatan rahmat-Ku, pada saat kematian mereka, Aku tidak
akan menjadi Hakim bagi mereka, tetapi Juruselamat yang Maha Penyayang."
(Buku Harian St. Faustina, 1075)
·
"Para imam
akan menganjurkannya kepada orang-orang berdosa sebagai harapan keselamatan
terakhir mereka. Bahkan kalaupun ada orang berdosa paling besar, jika dia
membacakan tasbih ini hanya sekali, dia akan menerima rahmat dari belas
kasihan-Ku yang tak terbatas. Aku ingin memberikan rahmat yang tak terbayangkan
kepada jiwa-jiwa yang percaya pada belas kasihan-Ku." (Buku Harian St.
Faustina, 687)
·
"Ketika
orang-orang berdosa yang keras kepala mengatakannya, Aku akan mengisi jiwa
mereka dengan kedamaian, dan saat kematian mereka akan menjadi saat yang
membahagiakan." (Buku Harian St. Faustina, 1541)
·
"Aku
berjanji bahwa jiwa yang menghormati gambar itu tidak akan binasa. Aku
menjanjikan juga bahwa sudah sejak di dunia ini ia akan mengalahkan
musuh-musuhnya, khususnya pada saat kematian. Aku sendiri akan membelanya
bagaikan kemuliaan-Ku sendiri." (Buku Harian St. Faustina, 48)
·
"Barangsiapa
yang membacanya (doa Koronka) akan menerima rahmat yang besar pada saat
kematiannya." (Buku Harian St. Faustina, 687)
·
"Kepada
para imam yang memberitahukan dan memuji belas kasihan-Ku, Aku akan memberikan
kuasa yang menakjubkan; Aku akan mengurapi kata-kata mereka dan menyentuh hati
orang-orang yang akan mereka ajak bicara." (Buku Harian St. Faustina,
1521)
Rangkaian Doa
Koronka Katolik
Setelah mengetahui apa saja manfaat yang akan
didapatkannya, berikut adalah rangkaian doa Koronka Katolik yang dapat
dilakukan, yakni:
1. Buka doa
Koronka dengan doa:
Bapa Kami (1 kali)
Salam Maria (1 kali)
Aku Percaya (1 kali)
2. Pada manik
“Bapa Kami” rosario biasa, diucapkan doa berikut ini:
"Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu
Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan Putera-Mu yang terkasih Tuhan kami Yesus
Kristus, sebagai pemulihan dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia." (Sebutkan
wujud kita)
3. Pada manik
Salam Maria” rosario bisa, diucapkan doa berikut ini:
“Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas
kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia." (10 kali)
4. Koronka
ditutup dengan doa:
"Allah yang Kudus, Kudus dan berkuasa, Kudus
dan Kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia." (3 kali)
5. Doa Jam
Kerahiman
Ya Yesus, Engkau telah wafat, namun sumber kehidupan
telah memancar bagi jiwa-jiwa dan terbukalah lautan Kerahiman bagi segenap
dunia. O, sumber kehidupan, Kerahiman Ilahi yang tak terselami, naungilah
segenap dunia dan curahkanlah diri-Mu pada kami.
Allah yang kekal kerahimanMu tak terselami dan
perbendaharaan belas kasihan yang tiada batasnya pandanglah aku dengan penuh
kasih sayangMu, perlipatgandakanlah di dalam diriku kerahimanMu supaya pada
saat yang sulit aku tak putus asa atau patah semangat melainkan dengan penuh
harapan menyerahkan diri kepada kehendakMu yang suci, yang adalah kasih dan
belaskasihan semata mata.
6. Doa Utama
Kepada Kerahiman Ilahi
Darah dan air, yang telah memancar dari hati Yesus
sebagai sumber kerahiman bagi kami.
Engkaulah Andalanku! (sebutkan ujub kita)
Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan
kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia (3 kali)
Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah andalanku.
7. Tanda salib
penutup
Tutup doa ini dengan lambang salib.