Ridwan Kamil bersama Geraldine Beldi, seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare. Foto: Instagram/@ridwankamil |
Dalam unggahnya Ridwan
Meminta timnya untuk mencari tahu keberadaan Mrs. Geraldine Beldi, sebelum ia
pulang ke Indonesia untuk mengucapkan rasa terima kasih padanya.
"Mohon carikan ibu
guru itu, saya berkewajiban menghaturkan terima kasih sebelum pulang ke tanah
air." tulis Ridwan Kamil di Instargam pribadinya.
Akhirnya, setelah
mendapatkan informasi, warga Bern yang diketahui seorang guru sekolah dasar
(SD) berhasil ditemui Ridwan Kamil.
"Alhamdulilah,
menunggu selesai mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa
terima kasih saya,"
Tak hanya ucapan terima
kasih yang Gubernur Jawa Barat itu lakukan, Ridwan pun berjanji jika Mrs.
Geraldine berkunjung ke Indonesia akan ia jamu dengan baik.
"Ibu Geraldin
kalau ingin berkunjung ke Indonesai, tolong kabari saya ya, nanti semuanya saya
yang urus sebagai rasa terima kasih kami." Tambahnya.
Diakhir unggahan,
Ridwan Kamil pun menuliskan rasa terima kasihnya kepada sosok guru Sekolah
Dasar (SD) tersebut.
"Danke Mrs.
Geraldine Beldi, Hatur Nuhun. Terima Kasih." Tulisnya.
Insiden yang menimpa
putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang
hilang di Sungai Aare sejak dua pekan lalu, membuat banyak warga Swiss,
khusunya Bern, bersimpati. Salah Satunya, Mrs. geraldine Beldi.
Mengetahui kabar
hilangnya salah seorang WNA di Sungai Bern, Swiss, Ibu dua anak ini pun ikut
mencari tiap kali melewati sungai Aare menuju tempatnya bekerja.
Sejak mengetahui kabar
hilangnya Eril di Sungai Aare, ia merasa simpati dan karena memiliki dua anak,
jadi saat berjalan kaki ke Sekolah ia kerap kali melihat ke arah sungai.
“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang
berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu
melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka
cita ya Pak," ucap Mrs. Geraldine yang ditulis Kang Emil di Instagram
pribadinya.
Ridwan Kamil temui Geraldine Beldi yang pertama menemukan jasad Eril. |
Seolah kebetulan yang
Indah, Eril yang berniat untuk mencari sekolah S2 untuk melanjutkan studinya,
namun naas ia mendapat musibah terseret arus Sungai Aare saat ia tengah
berenang di Sungai yang terkenal dengan arusnya yang deras.
"Eril kesini
niatmya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar
yang baik hati dan sederhana." Tulis Ridwan Kamil.
Penemuan Jasad Eril
Pihak Kepolisian Bern
menyampaikan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) ditemukan di cekungan
bendungan air Engehalde, Bern pada Rabu pagi (8/7/2022) sekitar pukul 06.50 waktu
setempat.
"Sejumlah petugas
khusus polisi maritim kepolisian Bern berhasil menemukan jenazah di cekungan
bendungan air dan mengamankannya," jelas siaran pers di laman kepolisian
Bern dikutip pada Kamis (9/6/2022) malam.
Menurut kepolisian
Bern, saat ditemukan Eril sudah tak bernyawa, tergeletak di air di bendungan
Engehalde di Bern.
Putra sulung Gubernur
Jawa Barat Ridwan Kamil itu dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare,
Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.
Setelah mengamankan
jenazah, pihak kepolisian Bern melakukan penyelidikan forensik untuk
mengidentifikasinya.
Hasil pemeriksaan
memastikan bahwa tubuh tersebut adalah jenazah Eril.
"Seluruh
penyelidikan saat ini telah tuntas," demikian siaran pers kepolisian Bern.
Eril, 22 tahun,
dinyatakan hilang setelah mengalami suatu situasi darurat saat berenang di
sungai tersebut.
Kepolisian Bern
menyatakan Eril tenggelam akibat kecelakaan saat berenang di sungai itu.
Selama dinyatakan
hilang, langkah-langkah pencarian secara intensif terus dilakukan oleh pihak
berwenang Swiss, khususnya otoritas Bern.
Sejumlah layanan
darurat dikerahkan di air dan di darat untuk terus melakukan pencarian, yang
juga didukung berbagai peralatan dan awak bantuan, seperti pesawat nirawak
(drone), perahu, penyelam, dan anjing pelacak. (mii)