VIRAL Citayam Fashion Week, Timor Creative People Gelar NTT Fashion Week

VIRAL Citayam Fashion Week, Timor Creative People Gelar NTT Fashion Week




Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Citayam fashion week menyita perhatian tak hanya warga Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga sampai di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (14/8).

Bertempat di Pantai Kelapa Lima Kupang, puluhan warga berbaur bersama model lokal ramai-ramai mendaftarkan diri, untuk mengikuti ajang peragaan busana yang digelar oleh Padu Padan Tenun dan Timor Creative People secara gratis ini.

Selain orang dewasa, anak-anak dan remaja tak mau ketingalan. Dengan percaya diri anak-anak berlenggak lenggok di atas karpet menggunakan outfit berbahan dasar tenun khas NTT.

Tenun ikat dimodifikasi menjadi outfit keren, kemudian dipadu-padankan dengan berbagai model celana maupun rok, sehingga terlihat mewah dan mahal.

Peserta bernama Stivany Wodalepa dan Romy Liguresi mengaku senang mengikuti ajang yang diprakarsai oleh desainer Erwin Yuan, karena tampilannya diatur dan ditata dengan baik sehingga semua orang bisa berkreasi disini.

Timor Creative People Street Fashion tahun 2015 lalu. Tahun ini, Timor Creative People menggelar NTT Fashion Week terinspirasi dari Citayam Fashion Week yang viral. (Dok. TCP)


"Terima kasih untuk mas Erwin Yuan yang telah menjadi wadah untuk anak-anak berkreasi disini. Saya cukup terpukau ketika melihat ada anak-anak umur empat dan lima tahun, bahkan ibu-ibu berumur 50 tahun ikut NTT fashion week," kata Romy Liguresi, Minggu (14/8).

Stivany Wodalepa menambahkan, dia mengikuti ajang ini untuk mengasah kemampuannya berlenggak lenggok di catwalk. Dia juga ingin serius menekuni bidang ini.

Terinspirasi Citayam Fashion Week

Citayam Fashion Week di Taman Sudirman. ©2022 Liputan6.com/Faizal Fanan


Penyelenggara NTT fashion week, Erwin Yuan mengatakan, Citayam fashion week menjadi inspirasi utama dia menyelenggarakan kegiatan ini. Dia ingin masyarakat NTT baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa lebih mencintai tenun ikat.

"Kita terinspirasi dari Citayam fashion week, yang mana fashion sudah merupakan tren anak muda bahkan orang tua, untuk mempromosikan busana-busana yang mereka sukai dan banggakan. Di NTT kita ingin mereka bangga dengan tenun ikat," ujar dia.

Menurut Erwin Yuan, ke depan NTT fashion week tidak hanya digelar di Kota Kupang, namun akan dilakukan juga di daerah lain di NTT. Dengan harapan tenun ikat dapat dikenal di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.

"Kita harus jadikan tenun ikat NTT sebagai kebanggaan. Tenun NTT itu bisa digunakan segala suasana, tema kali ini tenun etnik NTT," tutupnya.

Citayam fashion week menyita perhatian tak hanya warga Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga sampai di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (14/8).

Bertempat di Pantai Kelapa Lima Kupang, puluhan warga berbaur bersama model lokal ramai-ramai mendaftarkan diri, untuk mengikuti ajang peragaan busana yang digelar oleh Padu Padan Tenun dan Timor Creative People secara gratis ini.

Selain orang dewasa, anak-anak dan remaja tak mau ketingalan. Dengan percaya diri anak-anak berlenggak lenggok di atas karpet menggunakan outfit berbahan dasar tenun khas NTT.

Tenun ikat dimodifikasi menjadi outfit keren, kemudian dipadu-padankan dengan berbagai model celana maupun rok, sehingga terlihat mewah dan mahal.

Peserta bernama Stivany Wodalepa dan Romy Liguresi mengaku senang mengikuti ajang yang diprakarsai oleh desainer Erwin Yuan, karena tampilannya diatur dan ditata dengan baik sehingga semua orang bisa berkreasi disini.

"Terima kasih untuk mas Erwin Yuan yang telah menjadi wadah untuk anak-anak berkreasi disini. Saya cukup terpukau ketika melihat ada anak-anak umur empat dan lima tahun, bahkan ibu-ibu berumur 50 tahun ikut NTT fashion week," kata Romy Liguresi, Minggu (14/8).

Stivany Wodalepa menambahkan, dia mengikuti ajang ini untuk mengasah kemampuannya berlenggak lenggok di catwalk. Dia juga ingin serius menekuni bidang ini. *** merdeka.com




Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama