Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Menggugat Cerai Suaminya, Dedi Mulyadi

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Menggugat Cerai Suaminya, Dedi Mulyadi

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (kiri) berbincang dengan Wakil Bupati Purwakarta Aming (kanan) sebelum mengikuti prosesi "Historical Walk" di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/09/2018). Foto: Antara Foto/M Agung Rajasa


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menggugat cerai suaminya, Dedi Mulyadi. Gugatan cerai Anne terhadap anggota DPR itu diajukan ke Pengadilan Agama Purwakarta pada 19 September 2022.

Humas Pengadilan Agama Purwakarta Asep Kastiwa mengatakan gugatan cerai itu langsung didaftarkan ke pengadilan oleh Anne. "Ya benar adanya. Gugatan didaftarkan pada 19 September kemarin, " ujar Asep, sebagaimana dilansir dari kumparan.com, Rabu (21/9).

Asep mengatakan sidang perdana digelar pada 5 Oktober 2022 nanti. Menurut Asep, pihak pengadilan agama akan memediasi Dedi Mulyadi dan Anne saat sidang pertama itu. Mediasi dilakukan agar keduanya berniat rujuk dan mencegah perceraian.

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menunjukan cara membungkus daging kurban dengan memanfaatkan daun jati. Foto: Dok. Tim Media Dedi Mulyadi


"Nanti hakim yang memutuskan mediasinya pada sidang perdana. Kita lihat saja kalau kedua pihak hadir, maka hakim akan memediasi," ujar Asep.

Adapun alasan Anne menggugat cerai, Asep tak menjelaskan secara detail.

Anne yang berusia 40 tahun merupakan Bupati Purwakarta periode 2018-2023. Anne menggantikan kursi yang semula diduduki suaminya.

Sedangkan Dedi Mulyadi setelah tak menjabat sebagai bupati, terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024 dari Partai Golkar.

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama