Kisah Asmara 2 Insan Beda Dunia di Manggarai NTT, Agak Seram Tetapi Membuat Tempat ini Populer

Kisah Asmara 2 Insan Beda Dunia di Manggarai NTT, Agak Seram Tetapi Membuat Tempat ini Populer



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Dunia asmara memang dihiasi seribu satu kisah, jalinan kasih antara 2 insan tentu ada yang bahagia berbunga-bunga, ada juga yang berujung kecewa, luka, bahkan duka yang menggores kalbu.

Namun memang demikianlah kehidupan di dunia asmara, dalam jalinan kasih 2 insan yang ingin menyatu dalam rasa sayang, tak semuanya indah tetapi ada juga yang sirna seketika.

Walaupun ada suka dan ada luka, namun hampir sebagian besar kita sering bernada dalam jalinan asmara atas nama cinta.

Karena suka tak selamanya bahagia dan luka tak selamanya nestapa.

Pernahkah anda membayangkan, bagaimana perjalanan asmara antara 2 insan beda dunia, berikut salah satu kisahnya.

Ada seorang laki-laki bernama Latim dari salah satu suku yang kini berada di wilayah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Latim merupakan seorang yatim piatu yang kondidi sosial dan ekonominya sangat terbatas.

Ia hidup menyendiri, sementara usianya terus bertambah.

Keterbatasan ekonomi membuat Latim tak kunjung menikah hingga usianya dewasa.

Keluarga besar yang satu-satunya menjadi sandaran baginya tidak bersedia menikahkan ia.

Di satu waktu, tanpa diduga-duga, seorang gadis cantik bernama Ndasam menemui Latim dan hendak mempersuntingnya.

Latim belum mengetahui bahwa ternyata Ndasam berasal dari dunia lain, di wilayah itu lebih dikenal dengan sebutan Darat atau Jin yang berubah wujud menjadi wanita cantik.

“Ndasam ketika menghampiri Latim dalam wujud sebagai manusia. Latim tidak mengetahui bahwa yang datang itu merupakan ular yang menjelma menjadi seorang gadis cantik,” tutur Kepala Desa Galang Ari Samsung, dilansir oleh KLIKLABUANBAJO.ID dari YouTube Manggarai Berdesa.

Latim dan Ndasam kemudian membentuk sebuah keluarga baru dan menetap di dalam gua alam yang kini dikenal Gua Istana Ular, salah satu obyek wisata yang cukup populer di destinasi pariwisata Labuan Bajo.

Dalam penglihatan Latim kala itu, gua yang mereka diami adalah sebuah rumah yang sangat megah. Dia tidak menaruh curiga pada istrinya.

Latim meyakini tempat itu merupakan rumah Ndasam, istrinya.

Namun dalam perjalanan waktu, Latim akhirnya mengetahui ternyata tempat itu bukanlah rumah seperti yang ia bayangkan. Rumah itu merupakan gua tempat hidup Darat yang menjelma menjadi wanita cantik yang ia kenal sebagai Ndasam, istrinya.

Nasi sudah menjadi bubur, Latim tidak bisa berbuat apa-apa. Ia kemudian menerima itu sebagai takdirnya.

Dikisahkan, Latim dan Ndasam melahirkan seorang anak bernama Aben. Aben memiliki seorang istri bernama Nodia.

Masyarakat di sekitar Istana Ular meyakini, ular-ular yang ada di dalam gua itu memiliki nama.

Ari Samsung, dalam tayangan YouTube Manggarai Berdesa mengatakan, legenda Istana Ular ini mereka kumpulkan dari cerita rakyat dan penuturan dari beberapa orang sekitar yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan ular yang ada di dalam gua.

Di gua itu, kini hidup ratusan ular dengan berbagai macam warna

“Masyarakat kami sempat memasuki wilayah gua sampai kedalaman 350 meter. Mereka menemukan banyak ular-ular yang istimewa dan berbagai rupa warna. Ada yang berwarna merah, ada yang warna putih, dan juga ada yang warna coklat, dan warna belang-belang sebagaimana keadaan ular pada umumnya,” kata Ari Samsung.

Demikianlah kisah di balik keberadaan Gua Istana Ular di Desa Galang, Kecamatan Welak, Kabupaten Mabar, Provinsi NTT.

Tak lengkap rasanya kalau berwisata ke Labuan Bajo tanpa mengunjungi obyek wisata Gua Istana Ular.

Ayo, mari berwisata ke Istana Ular.***kliklabuanbajo.id

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama