Kaki Kanan Dipasung, Seorang Ibu di Manggarai Timur NTT Tetap Menyusui Bayinya yang Berusia 5 Bulan

Kaki Kanan Dipasung, Seorang Ibu di Manggarai Timur NTT Tetap Menyusui Bayinya yang Berusia 5 Bulan

Seorang Ibu di pedalaman Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur sedang menyusui anaknya dalam pasungan, Jumat, (16/9/2022). Kini Ibu itu sudah dilepas pasungnnya dan dijemput keluarganya. (DOK-DINSOS MATIM)


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Seorang ibu berinisial HU (32) di pedalaman Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur duduk di tempat tidur dengan kaki kanannya dipasung sambil menyusui bayinya yang berusia lima bulan.

Kasih sayang seorang ibu untuk buah hatinya tak terbatas, walaupun ia diduga menderita gangguan jiwa dan dipasung.

Kepala Desa Sita, Kecamatan Ranamese, Manggarai Timur, NTT, Stefanus Belasius Rugu saat dihubungi KOMPAS.com, melalui sambungan telepon selulernya, Jumat, (16/9/2022) malam, menjelaskan, awalnya ibu itu mengamuk, membakar pakaian sendiri dan pakaian anaknya.

Apalagi, di rumahnya ada mertua laki-laki yang sudah lanjut usia (lansia). Demi keamanan dan keselamatan, dirinya dipasung di dalam rumah selama dua hari.

Saat dipasung, ibu itu masih menyusui buah hatinya. Kini, ibu itu sudah dilepas pasungnya oleh keluarga.

Sang ibu bersama bayinya sudah dijemput oleh keluarga dan istirahat di rumah orangtuanya di salah satu kecamatan di Kabupaten Manggarai.

Stefanus menjelaskan, suami pertama dari ibu itu berasal dari salah satu kampung di Kecamatan Kota Komba. Suaminya itu sudah meninggal.

Kemudian ibu itu menikah lagi dengan satu warga di salah satu kampung di Kecamatan Rana Mese dan memiliki buah hati.

Suami keduanya merantau ke Kalimantan untuk bekerja. Saat ini suami keduanya masih bekerja di Kalimantan. "Kini ibu itu sudah dilepas pasungnya. Menurut mertua laki-lakinya,

kondisi ibu itu sudah membaik, tidak mengamuk lagi, dan bisa mandi serta mengurus bayinya setelah dibongkar pasungnya. Saat ini ibu itu sudah bersama keluarga orangtuanya di salah satu kecamatan di Kabupaten Manggarai," jelasnya.

Tanggapan Bupati Manggarai Timur

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas saat ditemui KOMPAS.com di ruang kerja Kepala Bagian Organisasi Pemda Manggarai Timur, Jumat, (16/9/2022) sore menjelaskan, ia sudah mendapatkan informasi itu dari Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Timur, dr. Tintin Surip.

Ia sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Timur untuk menangani dengan serius ibu itu yang memiliki bayi berusia lima bulan bersama dengan Puskesmas Sita.

"Saya sudah perintah Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Timur untuk segera bertemu dan menangani ibu itu bersama dengan Puskesmas Sita. Saya akan pergi lihat, mungkin sebentar atau besok, saya pergi lihat. Saya hanya berharap ibu itu tetap menyusui anaknya. Ibu itu harus minum obat. Tapi, di situ rawan dengan anaknya sehingga penanganannya harus baik oleh tenaga kesehatan," jelasnya saat mendampingi staf Ombudsman NTT di ruangan kerja Kabag Organisasi tersebut.***kompas.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama