Pencarian dan pertolongan untuk 6 nelayan NTT yang hilang hingga kini masih terus dilakukan Sumber : Frits Floris |
Upaya pencarian dan
pertolongan 6 nelayan asal NTT yang mengalami kecelakaan laut itu terus
dilakukan Tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Percarian
dan Pertolongan I Putu Sudayana, membenarkan informasi adanya kecelakaan laut
yang dialami 6 orang nelayan TTU yang mengalami patah kemudi perahu lampara.
"Kami mendapatkan
informasi adanya kecelakaan laut pada 29 Agustus 2022 pukul 23.22 wita, dan
saat itu juga diterjunkan KM. Ataraje 233 guna melakukan upaya pencarian dan
pertolongan," ujar I Putu Sudaya.
Namun hingga hari ini,
pencarian keenam nelayan yang mengalami patah kemudi perahu lampara di sekitar
perairan Naikliu dan Oepoli belum membuahkan hasil.
I Putu Sudaya juga menambahkan sempat ada komunikasi dengan salah satu nelayan
yang mengatakan mereka telah hanyut hingga ke mercusuar Naikliu, tetapi di
lokasi yang dituju juga tidak ditemukan.
Pihak Kantor Pencarian
dan Pertolongan Klas A Kupang juga telah berkoordinasi Negara Timor Leste,
adanya kecelakaan nelayan Indonesia di sekitar perbatasan laut kedua negara.
Adapun unsur SAR yang
terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR terdiri dari Kantor Pencarian dan
Pertolongan Kupang, Pos AL Naikliu, Polsek Amfoang Selatan, Pos Polair Belu,
BPBD Kabupaten TTU, masyarakat, dan keluarga korban. *** tvonenews.com