Patah Kemudi Perahu, 6 Nelayan Asal Kabupaten TTU, NTT Hilang di Perairan Naikliu

Patah Kemudi Perahu, 6 Nelayan Asal Kabupaten TTU, NTT Hilang di Perairan Naikliu

Pencarian dan pertolongan untuk 6 nelayan NTT yang hilang hingga kini masih terus dilakukan Sumber : Frits Floris



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)6 nelayan asal Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami patah kemudi perahu lampara, saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bolok Kupang menuju Pelabuhan Wini, hingga Rabu (31/8/2022) belum juga ditemukan.

Upaya pencarian dan pertolongan 6 nelayan asal NTT yang mengalami kecelakaan laut itu terus dilakukan Tim SAR gabungan.

Kepala Kantor Percarian dan Pertolongan I Putu Sudayana, membenarkan informasi adanya kecelakaan laut yang dialami 6 orang nelayan TTU yang mengalami patah kemudi perahu lampara.

"Kami mendapatkan informasi adanya kecelakaan laut pada 29 Agustus 2022 pukul 23.22 wita, dan saat itu juga diterjunkan KM. Ataraje 233 guna melakukan upaya pencarian dan pertolongan," ujar I Putu Sudaya.

Namun hingga hari ini, pencarian keenam nelayan yang mengalami patah kemudi perahu lampara di sekitar perairan Naikliu dan Oepoli belum membuahkan hasil.

I Putu Sudaya juga menambahkan sempat ada komunikasi dengan salah satu nelayan yang mengatakan mereka telah hanyut hingga ke mercusuar Naikliu, tetapi di lokasi yang dituju juga tidak ditemukan.

Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Kupang juga telah berkoordinasi Negara Timor Leste, adanya kecelakaan nelayan Indonesia di sekitar perbatasan laut kedua negara.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Pos AL Naikliu, Polsek Amfoang Selatan, Pos Polair Belu, BPBD Kabupaten TTU, masyarakat, dan keluarga korban. *** tvonenews.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama