Bank NTT sebagai Bank
Pembangunan Daerah (BPD) di Provinsi NTT merupakan salah satu stakeholder yang
memberikan kontribusi terhadap proses pembangunan di setiap daerah di wilayah
Provinsi NTT.
Diketahui ada lima Desa
Binaan Bank NTT cabang Ruteng, yang mengikuti festival, diantaranya; Desa
Kajong di Kecamatan Reok Barat, Desa Lando di Kecamatan Cibal, Kecamatan Satar
Mese, Kecamatan Satar Mese Barat dan salah satu Desa di Kecamatan Kelak.
Juri Festival Desa
Binaan, Pius Rengka, juga sebagai staf Khusus Gubernur NTT Bidang Komunikasi
Publik, mengatakan digelarnya festival tersebut dengan tujuan agar mengenal
semua potensi dan kreativitas serta menggali inovasi masyarakat lokal pedesaan
di NTT.
Dikatakan, Pius,
Festival Desa Binaan, merupakan terobosan Gubernur NTT, Victor Laiskodat,
melalui Bank NTT, untuk dorong percepatan pertumbuhan ekonomi Desa.
Selain itu jelas Pius,
untuk memacu kualitas dan kuantitas pekerjaan masyarakat desa dalam usaha kecil
dan menengah menjadi faktor ekonomi nantinya mendorong pertumbuhan ekonomi di
pedesaan.
Untuk itu sebut Pius,
di NTT, Bank NTT memiliki program kredit merdeka dengan bunga nol persen khusus
untuk pelaku usaha desa binaan Bank NTT.
“Yang dimaksudkan
merdeka itu, merdeka dari jaminan, merdeka bunga dan merdeka dari rentenir,”
sebutnya.
Festival Desa Binaan Lando
Menurut Pius, ada
keunikan dari kelompok penenun Wela Kaweng, dimana setiap hasil tenunan Songke,
para penenun menjelaskan filosofi dari setiap hasil tenunan.
“Kami baru menemukan,
para penenun tidak hanya menenun, tetapi setiap hasil tenunan memiliki makna
dan pesan tersendiri,” jelasnya saat ditemui media ini di lokasi Festival Desa
Binaan Lando, Kecamatan Cibal.
Sementara, Pimpinan
Bank NTT cabang Ruteng, Jemmi Romi D. Radjalangu, mengatakan tujuan dari
kegiatan Festival Desa Binaan tersebut agar meningkatkan pertumbuhan
perekonomian masyarakat desa yang Multiply Effect serta menciptakan Desa Binaan
yang mandiri dan berbasis digital.
Dijelaskan Romi,
Festival Desa Binaan di kabupaten Manggarai, telah berlangsung sejak tahun 2021
lalu.
Menurut Dia, untuk
kelompok yang masuk dalam desa binaan, Bank NTT memberikan kemudahan berupa
kredit mikro merdeka.
Dikatakan Romi, setiap
Desa Binaan dilakukan pendampingan khusus oleh Bank NTT, serta hasil produk
setiap kelompok, pihak Bank NTT bantu dalam pemasarannya.
Program tersebut
sambung Romi, merupakan program Gubernur NTT melalui Bank NTT serta didukung
juga oleh Bupati Manggarai, Hery Nabit.
Ia pun berharap,
melalui festival tersebut ekonomi desa terus bangkit.
Untuk diketahui
kegiatan penjurian Festival Desa Binaan berlangsung selama dua hari sejak 14-15
September 2022. *** swarantt.net