Mirisnya, ia ditangkap
setelah baru empat hari menduduki orang nomor satu di institusi polisi Jawa
Timur sebagai Kapolda. Teddy terbukkti menjual barang bukti narkoba sebanyak 5
kg.
Perjalanan karir mantan
Ajudan Eks Wapres Jusuf Kalla ini memang terbilang moncer. Selain karir, Teddy
Minahasa juga tercatat sebagai polisi paling kaya saat ini.
Merujuk pada data
Laporan Harta dan Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Teddy Minahasa menjadi
polisi paling tajir dengan harta kekayaan senilai Rp 29,97 miliar.
Setelah Teddy adalah
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal yang sebelumnya menempati urutan teratas
daftar polisi terkaya dengan harta Rp 27 miliar.
Menurut catatan dalam
situs elhkpn.kpk.go.id, Teddy Minahasa tercatat hanya satu kali melaporkan
harta kekayaannya ke KPK yakni pada 26 Maret 2022 saat ia menjabat sebagai
Kapolda Sumatera Barat.
Teddy tercatat
mempunyai 53 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Pandeglang, Pasuruan,
Pesawaran, dan Malang. Seluruh tanah dan bangunan yang merupakan hasil sendiri
itu bernilai Rp 25.813.200.000.
Dalam laporannya, Teddy
turut mencantumkan kepemilikan tiga unit mobil dan motor dengan estimasi harga
seluruhnya mencapai Rp 2.075.000.000.
Penangkapan Teddy ini
juga menjadi sejarah dalam tubuh Polri. Teddy memang bukan perwira tinggi
(pati) pertama yang tersandung kasus hukum.
Namun dalam kasus
narkoba, ia adalah pati pertama yang ditangkap. Sebelumnya kasus-kasus narkoba
yang menyeret polisi hanya melibatkan nama-nama polisi kelas menengah ke
bawah.*