Bikin Terharu! Tujuh Pasutri Katolik Diaspora NTT Jabodetabek Dinikahkan Secara Masal

Bikin Terharu! Tujuh Pasutri Katolik Diaspora NTT Jabodetabek Dinikahkan Secara Masal

Tujuh pasutri yang diberkati Ketua Komisi Keluarga KWI (Istimewa)


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) KELUARGA Besar Komunitas Perempuan Manggarai (KPM) didukung Pusat Pastoral Keuskupan Agung Jakarta (Puspas KAJ) Wisma Samadi, Klender dan Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (FKM Flobamora) menyelenggarakan pernikahan masal tujuh pasangan suami istri (pasutri) Katolik diaspora Nusa Tenggara Timur (diaspora NTT) di gedung Pusat Pastoral (Puspas) Samadi, Klender, Jakarta Timur, Ahad (20/11).

Pasutri Katolik diaspora NTT yang melaksanakan pemberkatan adalah warga yang tinggal di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Para pesutri tersebut dalah Fabianus Indrawan-Lesta Neng Parung, Hubertus Aur-Yustina Majabubun, Yosef Alifandri-Maria Oda Elisan, Agustinus Ganti-Maria Goreti Manur, Venansius Alfianus Kase-Maria Dhiu Bate, Antonio Alfiano Saratoga-Visna Rivantai dan Vicky Fernando Baptista-Wihelmina Timbu.

Pemberkatan pernikahan masal pasutri Katolik diaspora NTT tersebut dipimpin Uskup Mgr Paulinus Yan Ola MSF, bersama konselebran RD Yustinus Ardianto, RD Stafanus T Rahmat, RD Frederikus Maigahoaku Djelahu, RD P Herian Ulukyana dan RD Michael Rahankey.

Para pasutri Katolik diaspora NTT merasa begitu bahagia hingga meneteskan air mata saat pemberkatan nikah dan saat menerima ucapan selamat. Mereka mengaku bangga dengan kerja keras KPM yang didukung Puspas KAJ dan FKM Flobamora, sehingga mulai dari kegiatan persiapan surat-menyurat sampai hari ini pemberkatan dapat berjalan dengan lancar.



“Kami sangat berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan karena melalui bapak-bapak dan ibu-ibu dari KPM, FKM Flobamora dan semua panitia yang terlibat mengurus semua dokumen sampai acara nikah massal ini berjalan dengan lancar,” kata Yosef Alifandri-Maria Oda Elisan, pasutri asal Kejek, Elar Selatan, Manggarai Timur usai cara pemberkatan yang mengharukan.

Perayaan pemberkatan berlangsung sangat meriah, diiringi paduan suara dan tarian daerah asal NTT serta dihadiri perwakilan para pengurus Ikatan Keluarga Besar (IKB) NTT se Jabodetabek. Suasana ini membuat beberapa tokoh Flobamora merasa terharu.

“Saya sebagai orang tua Flobamora, diaspora NTT, di Jabodetabek sangat mendukung penyelenggaraan pernikahan masal yang hari ini dilaksanakan di Puspas KAJ-Wisma Samadi ini. Terima kasih kepada Komunitas Perempuan Manggarai (KPM) dan Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (FKM Flobamora) yang telah mendukung para pasutri dalam melengkapi dukungan administrasi gereja agar warisan anak dan cucu tanpa ada masalah pada masa depan,” ujar Thobias Djaji perwakilan tokoh diaspora NTT yang terharu menyaksikan kegiatan tersebut.

Ketua KPM, Emiliana AK dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan sederhana dalam penyelenggaraan pernikahan masal ini hanya ingin membantu pasangan suami istri segera dinikahkan secara Katolik, sehingga pernikahannya diakui agama dan negara.

“Kami terpanggil untuk melakukan kegiatan ini bukan mengambil alih peran Gereja, namun kami ingin agar anak-anak kami ini bisa tidak memiliki masalah dalam keluarga,” katanya.

Tahapan Pekerjaan KPM kata Emiliana AK, tak hanya berhenti pada menikahkan pasangan tersebut secara masal. Namun KPM juga akan terus membantu mengurus mendaftarkan administrasi hingga ke catatan sipil.

“Sebagian besar pasangan ini sudah memiliki anak. Nanti anak-anak mereka bisa dibaptis secara gereja Katolik. Kemudian setelah pemberkatan ini sah secara hukum gereja, kami juga membantu pernikahan ini sah menurut hukum negara. Apa yang menjadi hak ataupun kewajiban kita sebagai warga negara itu bisa kita dapatkan,” pungkasnya.*** jakarta.hallo.id

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama