Pemukiman warga dan
kios-kios penduduk hangus terbakar dan satu orang dikabarkan mengalami luka
bakar.
Dikutip dari
detikSulsel, kebakaran tersebut mulai terjadi pada Rabu (9/11/2022) pukul 15.30
WIT.
Polisi sejauh ini
mengungkap terdapat satu korban luka akibat peristiwa kebakaran tersebut.
“Terdapat satu korban
luka bakar pada tangan dan kaki,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad
Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/11/2022).
116 Kios di Pasar-80 Kamar Kos Hangus
Kebakaran hebat di Kota
Serui, Papua menghanguskan setidaknya 116 los pasar. Selain itu, kebakaran ini
juga ikut menghanguskan 80 kamar kos.
“Menjalar ke semua los
pasar sekitar 116, rumah kos sekitar 80 kamar, 1 unit mobil box L 300, dan 14
unit sepeda motor yang berada di Pasar Baru, Kampung Awunawai,” kata Kapolres
Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih kepada detikcom, Kamis (10/11/2022).
Kebakaran Berawal Dari Pompa Mini
Herzoni mengatakan
kebakaran ini berawal dari sebuah pompa mini warga bernama Ruslan. Pompa mini
tersebut menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar.
“Terjadi kebakaran di
Pasar Baru, Kampung Awunawai, Distrik Yapen Timur, tepatnya di Pompa Mini milik
saudara Ruslan yang mana berjualan BBM jenis pertalite dan solar,” ungkap
Herzoni.
Petugas yang mendengar
adanya laporan kebakaran itu kemudian langsung bergegas ke lokasi untuk
melakukan pemadaman. Namun api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan yang
ada di sekitarnya.
“Sesampai di TKP
pelapor melihat sudah banyak masyarakat yang menyaksikan kejadian kebakaran
sambil berusaha memadamkan api dengan menggunakan 1 buah truk damkar milik PT
SWPI,” imbuh Herzoni.
Kerugian Ditaksir Rp 24 Miliar
Akibat kejadian
kebakaran ini, Herzoni mengatakan kerugian materil cukup besar. Secara
keseluruhan kerugian ditaksir mencapai Rp 24 miliar.
“Akibat kejadian
tersebut kerugian materil yang alami keseluruhan korban sekitar Rp 24 miliar,”
pungkas Herzoni.*