ilustrasi gantung diri |
MFB yang disebut-sebut
sebagai salah seorang mahasiswi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu
ditemukan tewas mengenaskan
di kamar kos,
Jalan Tukad Balian, Gang Nuri, Renon, Denpasar, Bali, pada Selasa (8/11/2022),
pukul 10.30 WITA.
Kasi Humas Polresta
Denpasar I Ketut Sukadi, dalam keterangannya perihal peristiwa naas itu
menjelaskan, bahwa dua hari sebelum aksi nekat bunuh diri itu,
MFB sempat menanyakan tugas kampus kepada salah satu saksi bernama Alexander
Mudha Nai Babang (19).
Saksi sendiri mengakui,
jika sempat menghubungi korban pada Senin (7/11/2022), tetapi tidak direspons.
"Kemudian pada
hari Selasa 8 November 2022 sekira pukul 10.30 Wita, saksi bersama
teman-temannya datang ke kos korban dan melihat pintu kamar kos dalam
keadaan terkunci dan tercium bau menyengat dari dalam kamar," jelas
Sukadi, seperti dikutip Floreseditorial.com dari berita yang ditayang detik.com
pada Selasa (8/11) dengan judul 'Mahasiswa NTT Tewas Gantung Diri di Kamar Kos
Denpasar'.
Kuliah di Bali, Seorang Gadis Belia Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri (Foto: detik.com) |
Karena tidak direspon
korban, lanjut Sukadi menerangkan, Alexander pun berinisiatif melihat kamar MFB
dan sempat menyaksikan tangan korban tergantung.
Melihat itu, Alexander
kemudian langsung melaporkannya ke Polsek Denpasar Selatan.
"Pukul 12.50 Wita,
anggota Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP dan langsung melakukan olah
TKP dengan dibantu anggota Reskrim Polsek Densel di Pimpin Pawas dan
Padal," terangnya.
Saat tiba di TKP, Tim
dari Polsek Denpasar Selatan langsung menurunkan MFB dengan cara memotong tali
tambang plastik yang dipakainya gantung diri.
"Dari tubuh korban
nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan dan kondisi jenazah sudah lebam mayat
serta mengeluarkan bau," ungkap Sukadi.
Tak berselang lama,
petugas BPBD Denpasar membawa jenazah MFB ke RSUP Prof Ngoerah.
"Pukul 13.30 Wita,
jenazah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah oleh petugas BPBD Denpasar menggunakan
mobil ambulans," tutupnya. ***