Pentingnya Pendidikan Karakter Peserta Didik (Suara Akar Rumput Menggurui dan Digurui Zaman Now)

Pentingnya Pendidikan Karakter Peserta Didik (Suara Akar Rumput Menggurui dan Digurui Zaman Now)



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Pendidikan karakter pada peserta didik mengalami menurunan setelah menghadapi pendidikan masa covid 19  yang mengakibatkan pembelajaran di masa pandemi tidak leluasa dalam memberikan sanksi atau tindakan kepada peserta didik yang kurang displin.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendibudristek) menyelenggarakan sapa Peserta didik SMK yang di siarkan langsung melalui akun YouTube Direktorat SMK Kemendikbudristek.

Meneteri pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Makarim menekankan perlunya meningkatkan karakter yang tangguh dan berdaya saing pada peserta didik untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salah satu yang menekankan dan mengimplementasikan projek penguatan profil Pancasila (P5).

Dengan penerapan pendidikan dalam menekankan pada karakter yang ada di Sekoilah bertujuan untuk membangun karakter peserta didik agar mempunyai sifat atau ciri khas yang melekat pada diri seseorang dalam berperilaku kesahri hari.

Pendidikan yang menekankan pada karakter adalah bentuk kegiatan yang dilakukan manusia dengan tujuan untuk mendidik generasi selanjutnya seperi guru mendidik karakter peserta didiknya.

Pendidikan yang diterapkan oleh guru dan peserta didik mempengaruhi aktivitas belajar. Pendidikan yang menekankan pada karakter sendiri memiliki tujuan untuk membentuk penyempurnaan diri dan melatih kemampuan diri peserta didik menuju arah hidup yang lebih baik lagi.

Peranan guru sebagai pendidikan karakter peserta didik sangatlah dibutuhkan dengan mengimplementasikan menyelipkan nilai nilai pendidikan  melalui proses pembelajaran agar lebih efektif.

Menurut Kementerian pendidikan dan kebudayaan terdapat empat nilai karakter yang harus guru tanamkan kepada peserta didik di Sekolah. Dengan mengoptimalkan pendidikan karakter maka pembelajaran akan berjalan lebih baik lagi.

Terdapat empat nilai karakter utama yang menjadi ujung tombak pada penerapan karakter di Sekolah meliputi jujur (dari olah hati), cerdas (dari olah piker), tangguh (dari olah raga), dan peduli ( dari olah rasa dan karsa).

Perlu ditekankan bahwa peran guru tidak hanya memberikan suatu konsep atau teori dan rumusan pelajaran saja melainkan peran guru sangat luas dari hal tersebut.

Peranan guru pada pendidikan yang ditekankan terhadap karakter peserta didik yaitu dengan membentuk pola pikir dan karakter jujur, peduli dan menjunjung tinggi norma norma yang berada di masyarakat.

Dalam menekankan pendidikan peran guru mencakup tiga aspek meliputi pengetahuan, perasaan, dan tindakan. Ketiga aspek yang mencakup tersebut adalah asupan bagi pembentukan moral dan akhlak bagi menentukan sikap baik agar diterima oleh masyarakat.

Terdapat tiga kompetensi yang harus dimiliki oleh guru dalam pendidikan yang menekankan pada karakter ketiga diantaranya yaitu kompetensi pribadi, kompetensi sosial, kompetensi professional mengajar.

Peranan guru dalam membentuk karakter peserta didik dapat dilihat dari kelima peranan sebagai berikut :

1.      Guru sebagai perencanaan pembelajaran yang efektif dan efisien.

2.      Guru sebagai pengelolaan pembelajaran yaitu guru sebagai pendidik harus mampu mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan alat alat belajar, mempersiapkan kondisi kondisi yang memungkinkan peserta didik berkerja dan belajar, serta membantu peserta didik untuk memperoleh hasil yang sesuai apa yang diharapkan.

3.      Guru sebsgai pengarah pembelajaran yang bertindak memotivasi dalam keseluruhan kegiatan dalam pembelajaran.

4.      Guru sebagai evaluator merujuk kepada penilaian yaitu untuk melihat jenjang keberhasilan, efektivitas, dan efisiensi dalam proses pembelajaran.

5.      Guru sebagai konselor yaitu guru diharapkan akan dapat merespon semua masalah dalam tingkah laku yang bakal terjadi dalam proses pembelajaran.

Oleh karena itu, tujuan dari pembelajaran tidak hanya sekedar diarahkan pada peningkatan kemampuan kognitif sajat, melainkan tujuan pendidikan mencakup penguatan moral atau akhlak yang memiliki perilaku, kesantunan, dan keadaban yang sangat penting. Karena mengingat bahwa pendidikan merupakan pengawal inti peradaban.

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama