Tangkapan layar
Gubernur NTT memarahi Bupati Timor Tengah Selatan. |
Video itu viral di
media sosial dan grup WhatsApp.
Bupati Timor Tengah
Selatan (TTS) Egusem Pieter Tahun mengakui ditelepon Gubernur NTT Viktor
Bungtilu Laiskodat terkait lahan yang disiapkan untuk program tanam jagung
panen sapi (TJPS) yang kurang, yakni 200 hektar.
"Betul, beliau
(Viktor) bicara dengan saya melalui telepon.
Menurut beliau Pemda TTS hanya tanam 200 hektar dan itu informasi dari Kepala
Dinas Pertanian TTS," kata Egusem kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).
Kepada Viktor, Egusem
menjawab wilayah Kabupaten TTS telah menyiapkan sekitar 2.000 hektar lahan.
Dengan rincian, kata
dia, sebanyak 278 desa di seluruh Kabupaten TTS, menyiapkan lahan untuk TJPS
yakni minimal lima hektar setiap desanya.
Selain desa, lanjut
Egusem, untuk wilayah Kecamatan juga disiapkan lahan yakni masing-masing
Kecamatan minimal dua hektar.
POSE BERSAMA - Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusem Pieter Tahun, bepose bersama pihak GIZ dan kelompok petani setempat, November 2022.
Di Kabupaten TTS, terdapat 32 kecamatan. Bukan hanya desa dan kecamatan, kata Egusem, bahkan di lingkungan Pemerintah Daerah TTS, yang sudah ditanam jagung untuk tahun ini sekitar 60 hektar.
"Semuanya itu sudah
dibuatkan dalam Instruksi Bupati TTS," kata Egusem.
"Untuk satu desa
kita targetkan 450 hektar dan sementara dipersiapkan," sambungnya.
Sehingga, dia membantah
pernyataan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten TTS yang menyebut wilayah TTS hanya
menyiapkan lahan seluas 200 hektar.
"Saya belum dapat
klarifikasi dengan kepala dinas. Saya bantah karena tiap hari saya turun desa
untuk cek kondisi lahan," ujar dia.
Sebelumnya, video yang
memperlihatkan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat
memarahi Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusem Pieter Tahun di telepon,
viral di media sosial dan grup WhatsApp.
Orang nomor satu di
provinsi kepulauan itu geram karena lahan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten
TTS untuk program tanam jagung panen sapi (TJPS) hanya 200 hektar.
Dalam video
berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, terlihat Gubernur Viktor sedang menelepon
Bupati Egusem.
Peristiwa itu terjadi
saat dia bersama rombongan melakukan kegiatan penanaman jagung program TJPS di
Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS, Selasa (22/11/ 2022).
Mulanya, Gubernur
Viktor menerima laporan dari Bupati Egusem bahwa Kabupaten TTS menyiapkan lahan
TJPS seluas 2.000 hektar.
"Ini kepala dinas
pertanian TTS berada di samping saya. Hanya 200 hektar saja, bagaimana Bupati
bilang 2.000 hektar," kata Viktor geram.
"Masa sih kamu
(Bupati Egusem) lebih tahu teknisnya dari pada Kadis? Kau panggil kadis tampar
saja dia," sambung Viktor.
Viktor menyebutkan,
kabupaten lainnya di NTT menyiapkan lahan mulai dari 5.000 hektar hingga 10.000
hektar. (Kompas.Com).