Waduh, Pemeran Video Kebaya Merah Ternyata Pasien RSJ!

Waduh, Pemeran Video Kebaya Merah Ternyata Pasien RSJ!



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Kasus video mesum kebaya merah menemukan fakta baru yang ternyata salah satu pemerannya adalah pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Farman mengkonfirmasi fakta tersebut.

"Iya, benar," ucap Farman, Rabu (9/11), dilansir dari Detikcom.

Ketika ditanya lebih detail mengenai fakta terbaru itu, Farman tidak menjelaskan secara detail. Termasuk sejak kapan yang bersangkutan dirawat, diagnosis kejiwaan apa yang diderita, hingga seperti apa proses pengobatan hingga penyembuhan yang dijalani.

Kemudian, Farman juga tidak menyebutkan secara spesifik apakah AH atau ACS yang menjalani rawat jalan di RSJ. Termasuk apa saja gejala dan proses pengobatannya.

Pemeran perempuan alias AH dalam video syur kebaya merah pernah menjalani rawat jalan di RSJ Menur. Melihat berita tersebut, polisi sendiri juga masih mendalami itu. Termasuk mendatangi dan memastikan kebenaran itu ke RSJ Menur.

Dengan ditemukannya fakta baru tersebut, AH saat ini berstatus tidak wajib menghuni RSJ Menur dan hanya menjalankan rawat jalan. 

"Lebih detailnya besok, ya," ucap Farman.

Pihak kepolisian menangkap dua pemeran video porno kebaya merah berinisial ACS (30) kelahiran Surabaya dan AH (20) kelahiran Malang.

AH dan ACS ditangkap oleh Subdit Siber Dirreskrimsus Polda Jatim pada Minggu (5/11) pukul 21.00 WIB di daerah Medokan, Surabaya.

Karena ulahnya kedua tersangka terancam Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE, dan atau Pasal 29 Jo Pasal 4, dan atau Pasal 34 Jo Pasal 8 Undang- Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. *** trans7.co.id

 


 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama