MANTAP Informasi dari Menteri PAN-RB,Honorer Tak Lolos Seleksi PPPK 2022 Berpeluang jadi ASN Tahun 2023

MANTAP Informasi dari Menteri PAN-RB,Honorer Tak Lolos Seleksi PPPK 2022 Berpeluang jadi ASN Tahun 2023



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Ada Kabar Gembira dari Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas. Para Honorer yang tak lulus Seleksi PPPK 2022, masih berpeluang menjadi aparatur sipil negara atau ASN Tahun 2023. Pasalnya, rencana pemerintah untuk menghapus tenaga Honorer tahun 2023 ternyata masih dikaji kembali oleh KemenPAN-RB.

Harapan itu muncul setelah Rapat KemenPAN-RB dengan DPR pada 21 November 2022 lalu. 

Dalam rapat tersebut, Menteri PAN-RB mencanangkan pengangkatan tenaga Honorer jadi Aparatur Sipil Negara atau  ASN Tahun 2023 secara merata.

Rencana tersebut merupakan bagian dari 3 Solusi yang ditawarkan Menteri PAN-RB dalam menyelesaikan persoalan tenaga Honorer.

3 Solusi tersebut yakni:

1. Tenaga honorer diangkat seluruhnya menjadi bagian ASN 2023

2. Tenaga honorer diberhentikan atau dihapus

3. Tenaga honorer diangkat berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan jabatan tertentu

 

Menteri PAN-RB Azwar Anas menyebut dalam rapat bersama DPR itu bahwa ada kemungkinan pemerintah membuka pengangkatan jadi ASN bagi tenaga honorer 2023.

Meski ada peluang Honorer jadi ASN Tahun 2023, namun ada salah solusi terburuk yang ditawarkan yakni seluruh Honorer diberhentikan. 

Saat ini pemerintah sedang mengkaji lebih jauh 3 Solusi tersebut. 

Tentu solusi pertama yang paling diharapkan para Honorer. Namun, ada konsekuensi dari sisi keuangan bagi pemerintah.

Jadi, kita tunggu saja, kabar baik atau kabar buruk. . (*)

 

Sumber : https://kupang.tribunnews.com

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama