Bidikan Pos-Kupang saat
ini lebih tertuju pada potensi wisata pantai. Ada beberapa potensi wisata
pantai sebut saja Pantai Motadikin di Kecamatan Malaka Tengah.
Ada Pantai Raihenek,
Loodik di Kecamatan Kobalima, juga Pantai Abudenok di Desa Umatoos, Kecamatan
Malaka Barat.
Kesemuanya "masih
perawan" dengan bentangan alam yang indah membuat pengunjung betah
menikmatinya.
Pantai Abudenok
memiliki panorama alam yang indah. Hamparan pasir putih dan deburan ombak yang
tenang, menjadi daya pikat pengunjung.
Untuk sampai ke Pantai
Abudenok, tidak membutuhkan waktu lama.
aDengan kendaraan roda
dua maupun empat dari Betun, Ibu kota Kabupaten Malaka hanya membutuhkan waktu
selama satu jam.
Jalur jalan beraspal
sampai di Besikama, Ibu kota Malaka Barat kemudian sekitar 500 meter jalan ke
arah pantai masih dalam perkerasan.
Keberadaan Pantai
Abudenok, oleh pengunjung menyebutkan bahwa memberi tawaran keindahan alam yang
sungguh indah dan menawan.
"Berada di Pantai
Abudenok seolah -olah kita lagi berada di Paradise Malaka. Suguhan alam ketika
memasuki kawasan pantai ini, kita disambut oleh hembusan angin sepoi -sepoi.
Belum lagi hamparan hutan cemara seolah kita diajak untuk berhening sejenak
memuji ciptaan Tuhan," tutur Oktavianus Mare, salah satu pengunjung yang
ditemui Pos-Kupang di Pantai Abudenok, Sabtu 29 Januari 2022.
Dikatakan Oktavianus,
ketika berada di bibir Pantai Abudenok, akan tersaji panorama alam dengan
hamparan pasir putih yang memanjakan mata. Belum lagi desiran dan lembutnya
gulungan ombak pantai yang menawan memberikan kesejukan dan ketenangan Bathin.
Oktavianus mengakui
setiap akhir pekan dirinya mengajak keluarga untuk bertamasya di Pantai
Abudenok. Selain jauh dari kebisingan juga udaranya sejuk.
Kepala Tata Usaha UPT
Penda Malaka ini menuturkan, kalau pagi hari kita akan melihat pemandangan yang
berbeda pada saat matahari terbit.
Sinar matahari
memantulkan kilauan cahaya yang beraneka ragam. Kalau sore hari kita bisa lihat
panorama Sunset dengan kilauan sinar matahari saat kembali ke peraduan.
"Pokoknya kalau
sudah berada di Pantai Abudenok, kita akan lupa kembali ke rumah. Saya
ibaratkan kepenatan, kegalauan hati, semua dibayar lunas dengan menikmati
keindahan pantai ini," katanya.
Dirinya menilai bahwa
pantai yang indah dan sungguh luar biasa ini, akan memberikan dampak akan
peningkatan ekonomi warga khususnya di Desa Umatoos.
Juga akan memberikan
kontribusi besar bagi penerimaan Daerah Kabupaten Malaka jika dioptimalisasikan
dengan sebaik-baiknya. Ditata dan dikelola dengan baik.
"Pantai Abudenok
bagaikan sang bidadari yang tengah menanti Penata Rias dan Salon kecantikan.
Ini potensi yang patut dikembangkan oleh Pemda Malaka," harap Oktavianus.
Kepala Dinas Pariwisata
Malaka, Aloysius Payong, S.H, M.Si kepada Pos-Kupang menuturkan, dirinya memang
baru memimpin dinas ini.
Tetapi dalam rancangan
program kedepan, kata Aloysius, sudah dalam konsepnya akan membenahi potensi
ini. Dirinya menilai banyak potensi wisata di Malaka yang perlu diangkat ke
permukaan untuk dikenal luas.
"Kami akan
ciptakan Rest Area di Wekleket. Lalu menggelar Festival Motadikin, kami buat
Paket wisata perbatasan (Motamasin, Bukit Cinta, Mercusuar dan Pantai Raihenek,
Loodik. Ada juga kami benahi kawasan Wisata mangrove," tutur mantan Kepala
Bagian Keuangan Pemda Malaka ini.
Ditambahkannya, untuk
mendukung program yang telah dicanangkan Pemda Malaka dibawa kepemimpinan
Bupati, Dr. Simon Nahak, S.H,MH dan Wabup, Louise Lucky Taolin, pihaknya siap
"menjual" potensi wisata agar dikenal di tingkat regional maupun
mancanegara.
"Untuk Menjawabi
semua rancangan program ini tentu akan diawali dengan penyiapan regulasi dan
pembentukan asosiasi pariwisata, dan menggalakan even pariwisata," kata
Aloysius.(*)