Sasles Area Manager Pertamina NTT Ahmad Tauhir menyampaikan keterangan soal kelangkaan minyak tanah di Kota Kupang, Selasa (28/11/2022). (victorynews.id/Nahor Fatbanu) |
Hal ini diungkapkan
Sales Area Manager Pertamina NTT Ahmad Tauhir kepada awak media di Mapolda NTT,
Selasa (29/11/2022).
Dia menjelaskan bahwa
pada tahun 2022 ada penurunan kuota minyak tanah sebesar
3,48 persen. Sedangkan rata-rata pertumbuhan konsumsi minyak tanah di Provinsi
NTT 1,02 persen.
Namun, hal itu sudah
dapat diatasi berkat pertemuan Pertamina dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
"Tapi Alhamdulilah
kami di sini pingin ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur NTT dan
jajarannya. Karena kami sudah kordinasi dengan beliau dan atas upaya itu maka
tanggal 25 November kemarin, kuota minyak tanah di
NTT sudah ditambah," katanya.
Dia mengaku bahwa
Pertamina NTT akan terus berupaya menormalkan kelangkaan tersebut,
sehingga kuota
minyak tanah di NTT bisa kembali membaik dan tercukupi kepada
masyarakat NTT.
"Sebelum ditambah
itu kami per hari salurkan 280 KL, sekarang sudah dua kali lipat tiap
hari," jelasnya.
Dia juga menyampaikan
terima kasih kepada Polda NTT yang sudah mendukung dengan menjaga kenyamanan
kemarin, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.*** victorynews.id