Wow Ramai-ramai Protes soal Tudingan Anies Baswedan Curi Start Kampanye

Wow Ramai-ramai Protes soal Tudingan Anies Baswedan Curi Start Kampanye

Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan menyampaikan sambutan dalam Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/11/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Bawaslu RI mendapati adanya pengaduan soal dugaan pelanggaran kampanye oleh kandidat capres Partai NasDem Anies Baswedan saat safari ke Aceh, salah satunya ke Masjid Baiturrahman.

Ketua Bawaslu Rahmad Bagja menyebut laporan terkait kampanye tidak dapat diterima karena saat ini belum ada capres dan belum masuk masa kampanye.

"Berkaitan dengan tadi laporan pengaduan terkait Pak AB secara materil tidak kami terima walaupun ada penambahan alat bukti, sehingga kita menilai laporan ini tidak ditindaklanjuti," ucap Rahmad di Bawaslu, Jakarta, Kamis (16/12).

"Karena saat ini capres, bukan capres sih, bakal calon pun belum sepertinya. Jadi kami harapkan baik oleh mana pun, baik capres ke depan yang akan dideklarasikan kita harapkan tidak dilakukan,"

- Bagja.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya saat di Fisipol UGM, Senin (10/10/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

 

Kata NasDem soal Tudingan Anies Curi Start

Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengapresiasi keputusan Bawaslu. Ia heran mengapa Anies dinilai mencuri start kampanye. Willy menerangkan safari Anies dilakukan dalam rangka perkenalan.

"Kita apresiasi apa yang menjadi hasil dari Bawaslu. Karena memang yang dilakukan oleh Anies dan NasDem selama ini bukan kampanye. Kita hanya melakukan perkenalan saja," kata Willy kepada wartawan, Jumat (16/12).

"Indonesia sangat luas, kalau perkenalan hanya dilakukan dalam jangka waktu pendek, kita kembali membeli kucing dalam karung, tidak memiliki informasi yang memadai tentang siapa yang akan memimpin kita," imbuh dia.

Ia pun mengingatkan belum ada penetapan resmi capres-cawapres oleh KPU. Sehingga menurut dia, Anies tak bisa dikatakan mencuri start kampanye.

"Start-nya belum ada. Apanya yang dicuri? Ibarat kata nih, kick off aja belum, gimana ada pelanggaran? Jadi yang dilakukan ini adalah pendidikan politik oleh NasDem kepada publik, di mana dalam setiap silaturahmi Mas Anies dan NasDem melakukan dialog dengan banyak orang," paparnya.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan pada Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/11/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan


Bukan Curi Start Kampanye, Tapi Start Duluan

Senada dengan Willy, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan tidak ada yang salah dengan safari politik Anies di sejumlah daerah.

"NasDem itu tidak mencuri start, tapi start duluan," kata Ali saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ali mempertanyakan di mana letak pelanggaran Anies. Menurutnya, Anies tidak melanggar aturan apa pun.

"Mencuri start apa? Apa yang dicuri start-nya? Emang sudah diatur apa? Aturan apa yang dilanggar oleh Anies hari ini?" ucapnya.

Lebih lanjut, Ali menjelaskan safari politik yang dilakukan oleh Anies bukan bagian dari kampanye. Melainkan sebagai bentuk sosialisasi terhadap figur Anies.

"[Safari politik Anies] sosialisasi terhadap figur Anies dan ini kita harapkan juga figur-figur lain. Figur-figur lain melakukan hal yang sama supaya ada memasuki tahapan bahwa pilpres itu, kita masyarakat sudah memahami secara komprehensif terhadap calon-calon yang ada," tandas Ali.

Silaturahmi akbar Anies Baswedan dan masyarakat Aceh di lapangan sepak bolak Desa Pango, Banda Aceh, Sabtu (3/12/2022). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan


Anggota Bawaslu RI Sebut Secara Etika Anies Curi Start Kampanye, PKS Protes

Bawaslu RI secara resmi menyatakan tidak bisa memproses dugaan pelanggaran kampanye bakal calon presiden Anies Baswedan di Aceh, karena saat ini belum ada yang disebut capres dan belum masuk kampanye.

Namun, anggota Bawaslu RI Puadi menyebut dari sisi etika, Anies disebut mencuri start kampanye.

"Bahwa walaupun laporan pelapor tidak memenuhi syarat materil, namun ditinjau dari sisi etika politik, kegiatan safari politik yang dilakukan Anies Baswedan dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis, sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024," ucap Puadi di Bawaslu.

Menurutnya, publik telah mengetahui bahwa Anies merupakan bakal calon presiden yang akan diusung oleh gabungan partai tertentu. Sehingga aktivitas safari politiknya dapat dimaknai sebagai aktivitas mengkampanyekan atau setidaknya mensosialisasikan dirinya sebagai bakal capres.

"Hal tersebut jelas bertentangan dengan prinsip kesetaraan dan keadilan bagi semua pihak yang hendak berkontestasi dalam pemilu," tuturnya.

"Safari politik hakikatnya memang bertujuan untuk mengenal lebih jauh partai dan capres yang akan diusung. Para calon menyosialisasikan dirinya sah-sah saja, asalkan ditempuh melalui cara-cara yang dikehendaki UU Pemilu sebagai regulasi yang mengatur tentang pemilihan umum," imbuh Puadi.

Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi memprotes pernyataan Puadi tersebut. Menurutnya, Anies tidak mencuri start karena masih berstatus bakal capres.

"Terkait hal tersebut, kami menilai bahwa pernyataan Bawaslu RI tersebut justru aneh dan kontraproduktif. Bawaslu perlu jelas membedakan mana sosialisasi dan mana kampanye," kritik dia.

Menurutnya, Bawaslu salah kaprah dan tendensius kalau menduga pihak-pihak tertentu yang sedang mensosialisasikan diri atau parpolnya sebagai bentuk curi start kampanye.

PKS menilai seharusnya Bawaslu mendorong semua pihak untuk ikut proaktif mensosialisasikan hajatan Pemilu 2024 mendatang. Terlebih kepada para elite politik, tokoh nasional serta parpol peserta Pemilu 2024. *** kumparan.com



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama