Guru lulus passing
grade (PG) seleksi PPPK 2021 sebagai prioritas satu (P1), tetapi tidak mendapatkan
formasi harus diutamakan tahun ini.
Ketua BKH PGRI Riau,
Eko Wibowo menegaskan pemerintah jangan mempersulit proses pengangkatan PPPK
2023 dan tidak membuat kebijakan yang merugikan guru P1.
"Ini sudah 2023,
kami meminta pemerintah pusat dan Pemko Pekanbaru supaya gerak cepat
mengusulkan pengangkatan ASN PPPK 2023 mulai Januari sampai Maret. Utamakan
yang aktif di Dapodik," ujar Ekow, sapaan akrabnya kepada JPNN.com, Selasa
(10/1).
Ekowi yang juga wakil
ketua PGRI Riau menyarankan pemerintah pusat melalui Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas membuat
kebijakan arif serta bijaksana.
Dia mengimbau MenPAN-RB
Azwar Anas untuk pengangkatan ASN PPPK 2023 agar tidak mempersulit honorer.
Prinsipnya BKH PGRI meminta segera menyelesaikan pengangkatan honorer P1.
"Kami sangat
mendukung kebijakan Bapak Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal untuk tidak lagi
merekrut guru honorer baru di sekolah sampai guru P1 mendapatkan penempatan di
sekolah induknya," terang tokoh muda pendidikan Riau ini.
Menurut dia sebaiknya
pemerintah pusat mulai mengangkat ASN PPPK 2023 formasi guru honorer dan tenaga
kependidikan. Sebab akan terjadi gelombang pensiun guru PNS besar-besaran tahun
2023 dan 2024. (esy/jpnn)
Sumber
: https://www.jpnn.com