Anggota Polisi Diserang Saat Tangkap Tersangka di Besipae, Begini Tanggapan Polda NTT

Anggota Polisi Diserang Saat Tangkap Tersangka di Besipae, Begini Tanggapan Polda NTT

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Aria Sandy, saat diwawancarai victorynews.id di ruang kerjanya pada Rabu (15/2/2023) mengatakan NM kini sudah berada di Polres TTS untuk menjalani proses hukum. (victorynews.id/Yapi Manuleus)


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Sejumlah anggota Polda NTT dan Polres TTS diserang warga saat hendak menangkap NM tersangka kasus penganiayaan di Besipae, Kabupaten TTS, Selasa (14/2/2023).

 Tersangka NM diamankan anggota PoldaNTT berkaitan dengan laporan kasus penganiayaan dari seorang petugas atau staf Pemrov NTT pada bulan Oktober Tahun 2022 lalu.

 Seorang anggota Polda NTT diketahui mengalami luka dalam aksi penyerangan oleh warga Besipae Kabupaten TTS. 

 Meskipun dihadang warga dan keluarga di Besipae, polisi berhasil membawa tersangka NM ke Mapolree TTS untuk menjalani proses hukum. 

 Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Aria Sandy, saat diwawancarai victorynews.id di ruang kerjanya pada Rabu (15/2/2023) mengatakan NM kini sudah berada di Polres TTS untuk menjalani proses hukum. 

 "Saat itu mereka membuat laporan polisi pada bulan Oktober tahun 2022, lalu kemudian ditindaklanjuti oleh penyidik," katanya.

 Namun, saat itu NM tidak pernah memenuhi panggilan polisi walaupun sudah melakukan panggilan lewat surat secara berulangkali. 

 "Dilakukan panggilan sebagai saksi sebanyak dua kali tapi tidak hadir, lalu ditindaklanjuti lagi dengan pelaksanaan gelar perkara untuk menentukan posisi kasus, jadi terduga tersangka ini menjadi tersangka, lalu dipanggil lewat panggilan resmi untuk diperiksa sebagai tersangka dua kali, tapi yang bersangkutan mangkir dan tidak hadir," ujarnya. 

 "Jadi penyidik datang ke sana dengan membawa surat perintah membawa, tapi ketika penyidik sampai dihalang-halangi oleh keluarganya di sana. Bahkan terjadi penyerangan terhadap aggota kita di lapangan," sambungnya. 

 Tersangka NM pun kemudian dibawa ke Polres TTS untuk dilakukan pemeriksaan dan penahanan. 

 "Rencana hari ini kita sudah tahap satu ke JPU," jelasnya. ***



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama