Marselino dikabarkan
akan bermain di Klub asal Belgia, KMSK Deinze. Ia pun mengaku bangga dengan
kesempatan dan peluang baru untuk bermain bersama klub Eropa.
Sebagaimana diketahui,
Marselino Ferdinan resmi bergabung dengan KMSK Deinze pada 1 Februari 2023
lalu. Marsel mendapat kontrak hingga Juni 2024 dengan opsi perpanjangan selama
satu tahun.
Kurang lebih sepekan,
Marselino telah menghabiskan waktu di Belgia dan beradaptasi. Marselino
Ferdinan mengungkapkan hal yang jadi tantangan besar dirinya bermain di Eropa,
yakni cuaca.
Selain mengaku nyaman,
ia turut mengatakan perbedaan cuaca dan Indonesia dan Belgia sangatlah berbeda.
“Saya baru tinggal di
sini selama delapan hari. Saya merasa sangat nyaman, hanya saja cuaca di sini
sangat berbeda,” ungkap Marselino Ferdinan dilansir dari Playsia TV, Selasa
(7/2/2023).
“Kalau di Indonesia
paling dingin sekitar 25 derajat Celcius. Sementara suhu normal di sini sekitar
delapan derajat, bahkan terkadang -1 derajat Celcius,” imbuhnya.
Kendati demikian,
Marselino enggan menjadikan cuaca Sebagai beban berat yang harus dihadapi.
Pemain kesayangan Shin Tae-yong itu justru mengatakan sangat nyaman Berada di
Belgia dan seneng bisa memiliki kesempatan membela KMSK Deinze.
“Tapi, rasanya sangat
menyenangkan bisa berada di sini,” pungkas Marselino.
Sampai saat ini,
Marselino belum bisa melakoni debut Bersama KMSK Deinze. Hal itu dikarenakan
visa kerjanya di Belgia belum sepenuhnya beres. Diharapkan, Marselino bisa
menunjukkan dan mengembangkan bakatnya di Eropa.
Lalu bagaimana nasib
Timnas Indonesia, usai ditinggalkan Wonderkid tersebut?
Menyadur dari akun
Instagram @timnasbolaindo, manajemen Persebaya meyakini Marselino Ferdinan
bakal mendapatkan banyak menit bermain bersama klub barunya, KMSK Deinze.
Mereka pun meminta PSSI
tidak mengganggu sang pemain dengan pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia
U-20.
“Teruslah lapar Marsel,
ini baru awal babak barumu. Fokus. PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel
dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu,” kata Manajer klub
Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri dikutip pada Senin (7/2/2023).
Melihat unggahan itu
publik pun mendukung Marselino tetap di eropa meski ada undangan TC Timnas
Indonesia.
“Ngene lo ‘ selagi
pemain iku sek main nak liga wes gk usah TC kecuali nganggur baru TC gpp,”
tulis netizen.
“Betul tc tpi gitu2 ajh
kya timnas Qatar di pildun,” tulis netizen.
“Ya sebenarnya si
pemain yang dapat menit bermain lebih di klubnya, lebih baik fokus di klub aja
dlu, toh pesaing turnamen antar klubnya juga lebih baik daripda tc, kmungkinan
kurang lebih H-10 atau H-14 baru di panggil si it’s okey gapapa buat matengin
persiapan di timnas.#saynotoracism,” tulis Netizen.*** bulir.id