"Alat kelaminnya
terpotong rata menggunakan parang," kata Kapolsek Bola Iptu Muhamadong
Said.
Sebelum memotong alat
kelaminnya, Yohanes sempat berbincang dengan orang yang menemukannya terkapar
di kamar mandi rumahnya. Yohanes pun pamit ke kamar mandi hingga akhirnya
ditemukan tergeletak.
"Pada saat saksi
hendak ke kamar mandi, menemukan korban sudah tergeletak di depan pintu kamar
mandi. Bagian selangkangan sekitar alat kelamin korban keluar darah," kata
Muhamadong.
Berikut fakta-fakta
pria asal Sikka, NTT, yang nekat memotong alat kelaminnya seperti dirangkum Setapak
Rai Numbei:
1. Pelaku Tersangkut Kasus Pencabulan Anak Diduga
Stres
Yohanes Don Bosco yang
melakukan percobaan bunuh diri dengan memotong alat kelaminnya diduga stres
karena tersangkut kasus pencabulan anak di bawah umur. Polisi berencana menahan
Yohanes pada Senin (13/2/2023).
"Kemungkinan lagi
kepikiran, lagi stres dengan kasusnya itu. Karena rencana hari Senin ini mau
ambil dia, mau tahan sudah dia. Mungkin dia rasa bagaimana ya akhirnya dia buat
seperti itu (potong alat kelamin). Pasti dengan kasus itu dia stres," kata
Muhammadong.
Menurut Muhamadong,
korban pencabulan tersebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Yohanes.
"Masih keluarga, keponakan atau apa," ungkap Muhamadong.
Kasus pencabulan anak
yang dilakukan oleh Yohanes itu sudah dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres
Sikka beberapa waktu lalu. Yohanes sendiri sudah memiliki istri.
"Ditangani Polres, langsung ke Polres laporannya," ujar Muhammadong.
2. Simpan Potongan Alat Kelamin di Toples
Kapolsek Bola Iptu
Muhamadong Said mengungkapkan alat kelamin milik Yohanes yang terputus itu
disimpan di dalam toples. Yohanes menyimpan potongan alat kelamin itu sebelum
akhirnya ambruk di kamar mandi.
"Ya, habis
dipotong mungkin disimpan di toples. Habis itu baru masuk di kamar mandi,"
kata Muhamadong, Sabtu malam.
Polisi sempat tidak
menemukan potongan alat kelamin Yohanes. "Waktu anggota saya ke sana yang
dilihat hanya baju sama parang, anggota cari-cari itu barang (potongan kelamin)
tidak ketemu di situ ternyata itu yang punya itu mungkin waktu dia potong
langsung dia simpan di toples," ujar Muhamadong.
Muhamadong menyebut
Yohanes memotong alat kelaminnya persis pada pangkalnya. "Yang terpotong
dia punya kemaluan, tetapi dia punya biji masih ada," ungkap Muhamadong.
3. Potongan Alat Kelamin Dikirim ke
Rumah Sakit
Potongan alat kelamin
milik Yohanes yang terputus setelah dipotong sendiri, ditemukan tersimpan dalam
toples di rumahnya. Potongan kelamin pria asal Sikka, NTT, itu selanjutnya
dikirim ke RSUD TC Hillers Maumere.
Kapolsek Bola Iptu
Muhamadong Said mengatakan potongan kelamin Yohanes dibawa ke rumah sakit atas
permintaan dokter. Saat ini, Yohanes juga masih dirawat di rumah sakit
tersebut.
"Yang jelas barang
itu (potongan kelamin Yohanes) tadi dari dokter minta supaya barang itu diminta
sama dokter untuk dibawa ke Maumere. Entah mau ada upaya apa saya tidak
tahu," kata Muhamadong.
4. Potongan Alat Kelamin Tidak Bisa Disambung
Direktur RSUD TC
Hillers Maumere dr Clara Y Francis mengatakan tindakan operasi untuk
menyambungkan kembali alat kelamin milik Yohanes tidak bisa dilakukan. Menurut
dia, dokter bedah RSUD TC Hillers Maumere hanya akan melakukan operasi
rekonstruksi pada alat kelamin Yohanes.
"Dokter akan
lakukan operasi rekonstruksi, tapi metode dan tekniknya seperti apa, dokter
bedahnya yang tahu," ujar dr Clara.
Tim medis masih
menstabilkan kondisi Yohanes untuk persiapan operasi tersebut. "Saya belum
dapat info lebih lanjut terkait pasien ini, untuk sementara stabilkan kondisi
umum pasien untuk persiapan operasi," ujar Clara.
5. Kondisi Terkini Pria Sikka Potong Alat Kelamin
Yohanes Don Bosco masih
dirawat di RSUD TC. Hilers Maumere. Direktur RSUD TC Hillers dr Clara Y Francis
mengungkapkan kondisi Yohanes saat ini sudah stabil.
"Kondisi pasien
saat ini stabil. Tindakan awal untuk rawat luka dan pembebatan sementara sudah
dilakukan," kata Clara, Sabtu malam.