ANAK-ANAK SD - Anak-anak di SDN Tema Tana membaca buku bacaan yang diserahkan ke perpustakaan sekolah. |
Tantangan terkait
rendahnya literasi di Indonesia cukup berat, terutama di daerah 3T (Terdepan,
Terpencil, Tertinggal), seperti keterbatasan jumlah guru di sekolah dasar,
kurangnya panutan dalam keluarga, yaitu anggota keluarga yang buta huruf, angka
kemiskinan yang tinggi/lebih fokus pada kebutuhan hidup daripada pendidikan
Selain itu, jarak
sekolah dari rumah yang tidak jauh, ketidakmampuan belajar yang tidak
terdiagnosis, dan tidak melanjutkan sekolah karena terpaksa bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Berangkat dari hal
tersebut, Save the Children Indonesia
melalui Program BESTARI (Building Resilient and Safe Future Generation)
berupaya mendukung peningkatan literasi dan numerasi dengan mendistribusikan
bantuan buku bacaan anak kepada 100 sekolah dasar di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terdapat 49.000 total
buku yang didistribusikan. Program ini berfokus untuk memerbaiki kesejahteraan
hidup dan anak melalui program penyediaan buku bacaan bagi siswa pada lima
kabupaten, yaitu Sumba Barat, Sumba Tengah, Belu, Malaka, dan Timur Tengah
Utara.
Setiap kabupaten
mendapatkan bantuan buku sebanyak 9.800 buku untuk 20 sekolah dasar.
Melalui Program BESTARI
ini, Save the Children berupaya
membantu anak-anak meningkatkan kemampuan dan minat baca sebagai bagian dari
pemulihan pasca Covid-19 agar anak-anak bisa belajar dengan baik dan
meningkatkan kemampuan literasi.
“Melihat dari indeks
literasi anak-anak di NTT yang masih rendah, maka salah satu cara terbaiknya
adalah mendorong melalui kegiatan membaca buku. Save the Children berupaya
mendekatkan akses bacaan kepada anak-anak agar tak ada satu anak pun yang
tertinggal,” ucap Erwin Simangunsong selaku Chief of Program Operations Save
the Children Indonesia dalam rilis yang diterima, Senin, 27 Februari
2023.
Distribusi bantuan buku
bacaan untuk 100 sekolah dasar pada lima kabupaten ini dilakukan secara
bersamaan pada bulan Februari 2023. Sebanyak 17.890 anak mendapatkan manfaat
dari distribusi buku ini.
Kepala Bidang Sekolah
Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumba Tengah, Magdalena
Kalli menyambut dengan baik dukungan buku untuk 20 sekolah di Kabupaten Sumba
Tengah.
“Terima kasih
kepada Save the Children yg
telah membantu pemerintah di dunia pendidikan. Dengan bantuan ini kita
betul-betul dapat memanfaatkannya baik siswa maupun tenaga pendidikan. Semoga
bantuan ini dapat menjadi referensi dalam belajar mengajar. Sehingga dapat
meningkat upaya literasi yang dapat mengubah rapor pendidikan di Sumba Tengah,”
jelas Magdalena.
Taku Mbewa
mewakili Kepala SDN Tama Desa juga menyampaikan terima kasih kepada Save the Children atas
bantuan buku bacaan untuk perpustakaan di sekolahnya.
“Terima kasih Save the Children telah
bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sehingga dapat
membantu rehab sekolah dan perpustakaan, serta memberikan bantuan buku. Kami
akan tindakan lanjuti dan akan menyerahkan buku tersebut ke petugas
perpustakan. Kami akan mengaktifkan perpustakaan agar anak-anak semakin
semangat belajar membaca, ” kata Taku.(pol) *** poskupang.com